Djawanews.com – Bagi Anda yang penasaran ingin bercocok tanam di tengah kota, tidak salah mencoba urban farming. Berikut ini Komunitas Kebunku Jogja menjelaskan proses penanaman berbagai sayur dan buah di lahan yang terbatas.
Komunitas Kebunku Jogja membuat lahan pertanian dengan modal dikumpulkan dari sumbangan individu, serta komunitas serupa di antaranya Sekolah Gajahwong, dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jogja.
Urban farming di Komunitas Kebunku Jogja menggunakan tanaman jangka panjang dan jangka pendek. Yatno salah satu inisiator komunitas menjelaskan jika tanaman jangka pendek di antaranya kangkung, sawi dan bayam sudah dapat dipanen pada hari ke 21.
“Tiga pekan sudah bisa siap dipanen, tapi memanennya tergantung temen-temen, di minggu ke empat juga masih bisa,” terang Yatno, dilansir dari Harian Jogja.
Yatno mengaku jika berbagai tanaman jangka pendek di Kebunku Jogja sudah tujuh kali mengalami masa panen.
Kemudian untuk tanaman jangka panjang seperti terong, tomat, dan kacang panjang, membutuhkan waktu 2,5 hingga 3 bulan untuk dipanen. Sementara itu, ketela rambat dan singkong bisa lebih lama, masing-masing membutuhkan waktu empat bulan dan tujuh bulan.
Menariknya, hasil panen dari komunitas tersebut selama ini selalu digunakan untuk menyokong logistik sejumlah dapur di Solidaritas Pangan Jogja, yang merupakan dapur kolektif yang bertujuan menanggulangi masalah pangan selama pandemi Covid-19.
Hasil panen dari Kebunku Jogja kemudian didistribusikan bergantian dari satu dapur ke dapur lain yang berjumlah 11. Namun kini beberapa dapur umum sudah berhenti beroperasi.
Hasil panen sayur di Kebunku Jogja juga dapat dibeli masyarakat umum, menariknya komunitas tidak mematok harga tertentu. Pembeli dipersilahkan memetik sendiri dan dibebaskan membayar berapa pun.
Selanjutnya, hasil penjualan tanaman akan dikembalikan ke kebun, guna kebutuhan operasional seperti membeli pupuk, dan bibit. Selain bertani, kebunku Jogja kini juga sedang merencanakan beternak ayam dan lele.
Selain Komunitas Kebunku Jogja, simak beberapa artikel dan berita menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.