Djawanews.com – Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan terjadinya gelombang tinggi di laut selatan Jawat Barat-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Gelombang tinggi hingga sangat tinggi masih berpeluang terjadi di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY karena saat ini sedang berada pada musim angin timuran,” ujar analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Rendi Krisnawan, Jumat (10/7/2020) melansir Antara.
Rendi menyebut, peluang terjadinya gelombang tinggi hingga sangat tinggi akan semakin sering pada puncak musim angin timuran yang diprediksi berlangsung mulai akhir bulan Juli-Agustus 2020.
Rendi mengungkapkan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY hingga 11 Juli dan akan diperbaharui jika ada perkembangan lebih lanjut.
Adapun tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY diprediksi berkisar 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi.
Sementara di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY diperkirakan berkisar 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi.
“Oleh karena itu kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kelautan agar tetap waspada terhadap terjadinya gelombang tinggi serta memperhatikan risiko keselamatan pelayaran,” kata Rendi.
“Bagi masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, kami imbau untuk tetap selalu waspada,” pungkas Rendi.