Djawanews.com – Bakul Tahu Kupat di Timur RS Kasih Ibu Solo jadi klaster baru virus corona (Covid-19). Berdasarkan hasil tracing (penulusuran) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Solo, ditemukan 9 orang positif Covid-19.
Sebagaimana diketahui, seorang pedagang bakul tahu kupat yang berjualan di sebelah timur RS kasih Ibu, Purwosari, Laweyan, Solo, terkonfirmasi positif virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Bakul tahu kupat yang tinggal di Cemani, Grogol, Sukoharjo, itu dirawat di Ruang Isolasi RS Kasih Ibu Solo sejak Jumat (10/7/2020).
Mengetahui informasi tersebut, Dinkes Kota Solo pun langsung bergerak cepat melakukan tracing terhadap 60 orang yang ada disekitar lokasi serta pegawai dan tenaga kesehatan di RS Kasih Ibu yang pernah kontak atau jajan di lokasi tahu kupat tersebut.
Kepala Dinkes Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan, dari 60 orang yang ditracking, baru 48 sampel yang keluar dan hasilnya 9 orang dinyatakan positif Covid-19.
Dari 9 orang tersebut, 2 berasal dari Solo dan 7 orang lainnya berasal dari luar Solo.
“7 orang dari luar kota, ada dari Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar,” ujar Ning, sapaan akarabnya, Selasa (14/7/2020).
“Sementara, 9 orang yang positif Covid-19 tersebut dari tenaga kesehatan RS Kasih Ibu, Saudara bakul Tahu Kupat, Tukang becak, dan masih banyak lagi,” tambah Ning.
Ning menuturkan, saat ini ada 12 sampel yang masih ditunggu hasilnya dari klaster bakul tahu kupat RS Kasih Ibu Solo.