Djawanews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meng-upgrade sistem peringatan dini tsunami dan penerimaan informasi gempa bumi, untuk memperkuat penyebaran informasi kepada masyarakat terkait peristiwa tersebut.
“Bukan memasang, tapi meng-upgrade alat WRS (warning receiver system) yang lama, diganti dengan yang baru,” ujar Plt BPBD Bantul, Dwi Daryanto, Selasa (14/7/2020).
Daryanto menyebut alat tersebut merupakan hasil rekayasa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Daryanto menyebut, sistem penerimaan informasi alias WRS Ina Tews tersebut telah menggunakan teknologi yang lebih canggih ketimbang alat sebelumnya.
Sistem baru yang terpasang pada WRS diklaim dapat menerima informasi gempa secara realtime dan jangkauan getaran gempa yang dirasakan.
“Kalau dulu kan masih sederhana, sudah berteknologi tapi sederhana, namun sekarang alat itu sudah multifungsi, langsung bisa melihat ke arah informasi gempa dan bisa melihat sebaran gempanya, dan berapa kedalamannya,” terang Daryanto.
Dengan begitu, informasi soal gempa tektonik seperti apa dan potensinya sudah langsung bisa diketahui dengan melihat monitor yang terdapat di layar sistem yang terpasang di instansinya.
“Kalau yang kemarin hanya seputar gempa saja. Tapi yang sekarang lebih detail, contohnya gempa itu berpotensi tsunami langsung keluar running text peringatan tsunami dan lain sebagainya,” pungkas Daryanto.