Djawanews.com – Kepala BKSDA Yogyakarta Muhammad Wahyudi mengungkapkan ada 4 ekor elang yang dilepaskan pihaknya di kompleks Stasiun Flora dan Fauna Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bunder, Gunungkidul pada Jumat (12/7/2020).
Sebelum dilepaskan ke habitatnya, keempat elang tersebut sempat menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Raptor SFF Bunder.
“Ada empat burung pemangsa yang kami lepaskan. Empat burung tersebut terdiri dari dua Elang Ular Bido dan dua Elang Alap Jambul,” kata Wahyudi dalam keterangan resmi.
Setelah melalui proses assesment di Pusat Rehabilitasi Raptor SFF Bunder yang juga dikelola BKSDA Yogyakarta, burung pemangsa itu dinyatakan siap secara fisik untuk dilepasliarkan.
“Ini salah satu harapan dari kegiatan konservasi satwa liar bahwa satwa dapat kembali lagi ke alam,” kata Wahyudi.
Pelepasliaran satwa sendiri merupakan agenda rutin BKSDA Yogyakarta yang dilakukan untuk menilai kesiapan satwa kembali ke habitat mereka.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.