Djawanews.com – Ratusan ikan di aliran Sungai Elo di Dusun Jurangsari, Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, di temukan mati pada Senin (16/11/2020). Dugaan sementara, ikan-ikan itu mati karena air sungai telah tercemar limbah pabrik.
Seorang warga Dusun Jurangsari, Dwi Santoso menyampaikan,sejumlah ikan mati di Sungai Elo tersebut diketahui warga pada pukul 05.30 WIB.
“Ikan mati tersebut kemudian dikumpulkan oleh warga sebagai barang bukti. Total ada 50 kilogram lebih ikan yang ditemukan mati,” ucap Santoso.
Atas temuan ini, warga kemudian melaporkannya ke aparat termasuk petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang kemudian mengambil sampel air maupun ikan untuk diperiksa di laboratorium.
Ratusan ikan yang ditemukan mati, lanjut Santosoo, berada di bawah aliran pembuangan limbah pabrik tekstil di Pringsurat.
“Tempat pembuangan limbah ke atas tidak ditemukan ikan mati, akan tetapi dari pembuangan limbah ke bawah banyak ditemukan ikan mati,” terang Santoso.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono mengungkapkan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus kematian ikan di aliran Sungai Elo di Dusun Jurangsari.
“Kami sudah mengambil sampl ikan yang mati termasuk sampel air sungai tersebut untuk dibawa ke laboratorium di Semarang guna mengetahu penyebab kematian ikan tersebut,” ujar Entargo.
“Kalau penyebab kematian ikan-ikan di sungai tersebut akibat limbah pabrik maka akan ditindaklanjuti,” sambung Entargo.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.