Djawanews.com – Pemerintah Kabupaten Sleman berencana membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) setelah kondisi TPA Piyungan tak lagi bisa menampung sampah yang ada. Pemkab Sleman menganggap kebutuhan TPST saat ini mendesak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Dwi Anta Sudibya, mengatakan bahwa Pemkab awalnya berencana membangun TPST di Dusun Tambakboyo, Condongcatur, Kepanewon Depok. Sayangnya rencana itu mendapat penolakan dari warga di sekitar lokasi.
"Pertemuan dengan warga sudah dilakukan tetapi belum ada titik temu. Karena warga menolak, kami harus mencari lokasi alternatif lainnya. Karena di Sleman tengah [Tambakboyo] ditolak, alternatifnya nanti di Sleman Barat dan Timur," katanya, dikutip dari Harian Jogja, Selasa (15/9/2020).
Calon lokasi TPST di Sleman Barat rencananya ada di wilayah Minggir. Sedangkan di Sleman Timur rencananya akan berada di wilayah Prambanan dengan dua pilihan kalurahan, yakni Kalurahan Sumberharjo atau Wukirharjo.
"Untuk Sleman Barat, masih dilakukan penjajakan. Sudah ada Tim DLH yang melakukan penjajakan ke lokasi. Cuma sampai saat ini belum ada yang deal," ungkapnya lagi.
Saat ini Pemkan Sleman tengah bergerak cepat mencari lokasi pembangunan TPST karena dana pembangunan sudah dianggarkan oleh APBN tahun depan sebesar Rp28 miliar.
Belum ada keputusan resmi terkait lokasi pasti pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu. Untuk memantau perkembangan berita Jogja terkini, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.