Djawanews.com – Sekitar 5.000 hektare lahan marginal yang membentang di Bantul, Yogyakarta siap dikembangkan menjadi lahan budi daya tanaman pangan oleh pemerintah setempat.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Yus Warseno, pemanfaatan lahan marginal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pangan daerah di Bantul. Sementara selama ini, lahan marginal dibiarkan begitu saja, dan tidak digarap oleh petani.
“Kalau luas lahan di Bantul sudah dicanangkan sekitar 19 ribu hektare, 13 ribuan hektare di lahan basah dan 5 ribu hektare lahan marginal yang akan dikembangkan,” kata Yus Warseno dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Yus Warseno mengatakan pembukaan lahan marginal yang umumnya berada di kawasan perbukitan ini akan dilakukan secara bertahap.
“Nah ini masyarakat petani monggo (silahkan), apalagi sekarang ini dengan dukungan pemerintah melalui peran BPP-BPP (Balai Penyuluh Pertanian) mendorong petani semakin aktif minta untuk dibimbing terus sampai menikmati hasilnya,” kata Yus Warseno.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.