Djawanews.com – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengusulkan digitalisasi aksara jawa ke kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Tujuannya tentu agar bahasa ibu tidak punah karena dilupakan oleh masyarakat.
Sultan menuturkan, pihaknya sudah mengusulkan untuk digitalisasi aksa Jawa tidak hanya untuk Provinsi DIY saja, namun juga untuk provinsi-provinsi lainnya agar bahasa ibu tidak dilupakan oleh masyarakat.
“Kalau untuk aksara Jawa (digitalisasi) kami juga mengusulkan, jadi ini tidak hanya Jawa tapi juga dari provinsi lain juga ada sehingga harapan saya jangan sampai bahasa ibu ini kalah dengan Bahasa Indonesia,” ujar Sultan HB X saat menerima lawatan Menkominfo Johnny G Plate, di Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Jumat (16/10/2020).
Sultan HB X cemas apabila bahasa ibu tidak dilestarikan maka yang terjadi adalah tidak ada lagi masyarakat lokal yang berdialog dengan memakai bahasa ibunya.
Dengan adanya digitalisasi, diharapkan aksara Jawa tetap bisa dipahami oleh masyarakat.
“Kalau kalah dengan bahasa Indonesia, masyarakat lokal tidak menggunakan lagi. Kita ingin menjaga aksara Jawa tetap bisa dipahami oleh masyarakatnya,” tutur Sultan HB X.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.