Djawanews.com – Sekitar 38,8 persen dari 620 ton rata-rata volume sampah di wilayah DIY, terdiri dari sampah organik.
Persentase tersebut berdasarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutarto, sama artinya berat sampah organik yang dihasilkan warga DIY sekitar 240,56 ton per hari.
Sementara itu, penyumbang terbesar sampah sisa makanan tersebut berasal dari rumah makan dan restoran yang ada di DIY.
“Jika dirinci, persesntase penyumbang sampah tertinggi di DIY bersumber dari sampah organik yang mencapai 38,8 persen, Kedua sampah plastik yang mencapai 23 persen, ketiga sampah kertas sebanyak 15 persen, dan sisanya bersumber dari sampah-sampah kayu, besi dan lain-lain,” kata Sutarto dikutip dari Tribun Jogja.
- Ingin Bebas dari Sampah, Desa di Bantul Ini Luncurkan Aplikasi Juru Sampah
- Pesimis Wacana Sanksi Bagi Pembuang Sampah Makanan Terwujud, DLHK DIY Pasrah Solusi Sisa Makanan Jadi Bahan Pakan Ternak
- Berita Jogja: DIY Hasilkan Puluhan Juta Ton Sampah Makanan Per Hari, Akankah Ada Regulasi dari Pemerintah?
“Paling banyak memang sampah organik. Sampah sisa makanan masih tinggi. Memang banyak sekali yang terbuang. Utamanya dari rumah makan dan resto ya. Kalau di desa-desa sangat minim,” lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.