Djawanews.com – Kasus virus corona Covid-19 di DIY meroket pada Minggu, 19 Juli 2020. Hanya dalam sehari, ada penambahan sebanyak 16 pasien positif Covid-19, satu di antaranya meninggal dan sisanya dalam perawatan.
Di hari yang sama, dilaporkan empat orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia. Adanya laporan penambahan kasus ini jadi rekor tertinggi kasus Covid-19 di Yogyakarta.
Sebab Kasus Covid-19 di DIY Meroket
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengakui bahwa ada peningkatan pasien positif di Jogja. Salah satu faktor adanya peningkatan adalah lantaran meningkatnya jumlah pemeriksaan.
Tak hanya itu, peningkatan kasus dikarenakan adanya penelusuran kasus serta penelusuran pelaku perjalanan yang dilakukan oleh Puskesmas serta Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
“Saat ini puskesmas sudah melakukan pengambilan specimen dan mengirimkannya ke laboratorium,” kata Berty, Minggu, 19 Juli 2020.
Saat ini petugas di masing-masing puskesmas di DIY memang telah mendapat pelatihan pengambilan specimen dan mengirimkannya ke laboratorium. Jadi masyarakat yang terinveksi Covid-19 lebih mudah dideteksi.
“Saat ini Puskesmas sudah melakukan pengambilan specimen dan mengirimkannya ke laboratorium. Masing-masing Puskesmas minimal ada 1 SDM yang sudah dilatih cara pengambilan sepcimen,” jelas Berty lagi.
Sedangkan ke-16 kasus baru yang berhasil diidentifikasi yakni sebagai berikut.
- Kasus 420: laki-laki, 35 tahun, Sleman [Riwayat: skrining pendidikan salah satu rumah sakit]
- Kasus 421 : Laki-laki, 37 tahun, Bantul [Riwayat: perjalanan Jakarta[
- Kasus 422 : perempuan, 46 tahun, Sleman [Riwayat: kontak saudara Bogor]
- Kasus 423 : perempuan, 36 tahun, Bantul [Riwayat: kontak saudara Jakarta]
- Kasus 424 : laki-laki, 26 tahun, Gunungkidul [Riwayat: dari Riau]
- Kasus 425 : laki-laki, 73 tahun, Bantul [Meninggal, komorbid : Ginjal, lever]
- Kasus 426 : perempuan, 63 tahun, Bantul [Riwayat: dalam penelusuran]
- Kasus 427 : laki-laki, 79 tahun, Kota Yogyakarta [Riwayat: kontak tamu Semarang dan Solo]
- Kasus 428 : laki-laki, 53 tahun, Bantul [Riwayat: kontak kasus 377]
- Kasus 429 : laki-laki, 54 tahun, Sleman [Riwayat: dari Kalimanta Selatan]
- Kasus 430 : perempuan, 56 tahun, Bantul [Riwayat: hasil skrining Dinkes Bantul]
- Kasus 431 : perempuan, 50 tahun, Gunungkidul [Riwayat: perjalanan dari Semarang]
- Kasus 432 : laki laki, 59 tahun, Gunungkidul [Riwayat : perjalanan dari Semarang]
- Kasus 433 : laki laki, 23 tahun, Sleman [Riwayat: kontak saudara di Surabaya]
- Kasus 434 : perempuan, 55 th, Sleman [Riwayat: kontak saudara di Surabaya]
- Kasus 435 : laki laki, 30 th, Sleman [Riwayat: kontak kasus 411].
Merujuk pada data yang diunggah di corona.jogjaprov.go.id, total kasus Covid-19 di DIY per 20 Juni 2020 adalah 432 orang dengan rincian 324 orang sembuh dan 12 orang meninggal.