Djawanews.com – Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul, Yogyakarta, akhirnya ditutup sementara setelah dua tenaga kesehatan (Nakes) dinyatakan positif Covid-19.
“Puskesmas Sewon II sekarang Puskesmas ditutup sementara,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, Selasa (21/7/2020).
Sesuai protokol yang berlaku, penutupan ini diperlukan untuk melakukan sterilisasi dengan disinfektan. Hal yang sama juga dilakukan di beberapa pusat layanan umum lain seperti pasar dan sekolahan.
Yogyakarta memang sempat mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada Minggu, 19 Juli 2020, lalu. Bahkan Gugus Tugas sempat mengumumkan ada penambahan pasien sebanyak 16 pasien positif Covid-19, 1 di antaranya meninggal.
Pemkab Bantul sendiri sedang gencar melakukan tes PCR massal terhadap tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas maupun rumah sakit rujukan. Hal ini dilakukan mengingat nakes sangat rentan terinveksi Covid-19.
Sedangkan nakes Puskesmas Sewon II dilaporkan positif pada Senin (20/7/2020). Dalam laporan tersebut kedua nakes tercatat sebagai kasus bernomor 437 seorang perempuan (29) dan 438 seorang perempuan (28).
Hingga hari ini, Selasa 21 Juli 2020, terdapat 438 kasus Covid-19, 327 sembuh, dan 12 meninggal. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jogja ada sebanyak 2.142. PDP yang dinyatakan positif berjumlah 1.547. PDP yang masih menunggu hasil tes sebanyak 157 orang, 32 di antaranya dinyatakan meninggal. Total orang dalam pemantauan (ODP) di Yogyakarta sebanyak 8.138 orang.