Djawanews.com – Meskipun kini status Gunung Merapi masih dalam tahap waspada, namun Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tengah menyiapkan skenario mitigasi Merapi.
Akan tetapi ada sedikit tantangan yang berbeda dalam melakukan mitigasi merapi kali ini, yaitu protokol kesehatan yang harus tetap diterapkan, mengingat pandemi virus corona atau Covid-19 belum mereda.
Di luar hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mengaku siap jika sewaktu-waktu melakukan mitigasi. Hal tersebut dikarenakan jalur-jalur evakuasi di lereng Gunung Merapi dalam kondisi baik dan siap digunakan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan jika sampai saat ini jalur evakuasi masih terpelihara dengan baik karena warga juga memiliki kesadaran untuk menjaga akses jalan tersebut.
“Secara umum kondisi jalur evakuasi baik. Kami tetap melakukan pengecekan dan mengevaluasinya,” ujar Makwan dilansir dari Harian Jogja, Kamis (9/8).
Makwan juga menjelaskan jika terdapat beberapa jalur evakuasi yang disiapkan untuk mengevakuasi warga di lereng Merapi. Selain jalur di Cangkringan, jalur evakuasi juga berada di wilayah Pakem dan Turi. Perlu diketahui, selama ini jalur tersebut juga dimanfaatkan oleh mobilitas warga.
“Kalau ada jalur evakuasi yang rusak masih ada waktu diperbaiki. Sampai saat ini aktivitas Merapi masih aman,” imbuh Makwan.
Ikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi dan persiapan mititgasi Merapi, hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.