Djawanews.com – Di tengah pandemi COVID-19, Provinsi Jawa Tengah mengalami surplus beras hingga 2,8 juta ton. Diperkirakan stok melimpah ini akan terjaja hingga akhir tahun 2020.
“Untuk ketersediaan pangan di Jawa Tengah cukup, aman, sampai saat ini saja sudah 2,4 juta ton beras, dan diperkirakan sampai akhir tahun surplus sekitar 2,8 juta ton beras,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Suryo Banendro dikutip dari Antara.
Salah satu faktor yang mendongkrak ketersediaan pangan ini adalah sejumlah lahan pertanian di Jawa Tengah yang dapat melakukan tiga kali tanam dalam setahun.
Bahkan hasil pertanian padi di Jawa tengah sanggup memasok kebutuhan pangan di sejumlah daerah di Indonesia.
“Seperti di Kecamatan Dukuhwaru ini hampir semua lahan bisa tanam padi tiga kali. Kalau gabah biasanya ke Jawa Barat, tapi kalau beras itu banyak, seperti Sulawesi, Kalimantan, Lampung dan Sumatra Utara, bahkan sampai Batam,” kata Suryo Banendro.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.