Djawanews.com – Investor dari India memang dikabarkan berminat untuk berinvestasi di Jawa Tengah, salah satunya di Jepara. Mereka disebut tertarik investasi di Jepara karena beberapa hal, termasuk adanya kemiripan antara India dan Jepara.
“Sejumlah investor yang tertarik menanamkan investasinya di Jateng, termasuk di Kabupaten Jepara memang ikut diajak ke Jepara maupun daerah lain di Jateng,” kata Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jepara, yang dikutip dari Antara, Rabu (5/7/2020).
Dalam kunjungannya, Pradeep Kumar juga mengaku takjub dengan kerajinan mebel dan ukir Jepara. Mereka juga menyatakan ketertarikannya terhadap kerajinan patung tiga dimensi yang diciptakan oleh seniman Jepara. Ke depannya ia berharap agar kerja sama investor India dan Jepara bisa terjalin intensif.
Sekda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat menerima Dubes India di ruang Peringgitan Pendopo Kabupaten Jepara, sependapat dengan Pradeep Kumar. Edy menilai bahwa Jepara memang menyimpan sejumlah keunikan.
“Selain kerajinan ukir kayu yang sudah mendunia, kami juga memiliki pantai pasir putih sepanjang 83 kilometer yang sangat indah,” kata Edy.
Edy mengatakan bahwa selama ini Jepara sudah menjalin kerja sama dengan beberapa pengusaha dari India, terutama dalam industri mebel yang jadi potensi terbesar Jepara. Namun karena pandemi Covid-19, kerja sama antar keduanya jadi terganggu.
“Kami sudah menjalin kerja sama ekspor ke India sudah cukup lama. Mudah-mudahan dengan kedatangan duta besar India ke Jepara bisa lebih ditingkatkan lagi untuk sektor lainnya,” kata Edy.
Para investor India memang menyatakan ketertarikannya untuk tidak hanya investasi di Jepara, namun beberapa wilayah lain di Jawa Tengah. Di kesempatan yang berbeda, Ganjar Pranowo membenarkan adany ketertarikan India untuk investasi di Jateng. Salah satu yang telah siap investasi adalah perusahaan obat.