Djawanews.com – Pemerintah Kota Salatiga akan memberikan subsidi kuota internet siswa selama aktivitas belajar mengajar secara tatap di sekolah belum dimulai akibat pandemi Covid-19. Berikut rinciannya.
Wali Kota Salatiga, Yulianto mengungkapkan total anggaran yang dialokasikan untuk memberikan bantuan kuota internet adalah sebesar Rp 2,4 miliar. Rencananya, subsidi kuota internet akan mulai disalurkan pada Agustus 2020 ini.
Yulianto mengatakan Pos anggaran bantuan tersebut berasal dari Belanja Tak Terduga (BTT).
“Kemarin kita lihat dari BTT masih ada sisa, lalu dialihkan untuk subsidi siswa dalam PJJ ini tidak ada masalah, jadi kita putuskan membantu subsidi ini dengan tujuan meringankan beban orangtua,” terang Yulianto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati menyampaikan, bantuan sosial untuk subsidi kuota internet diberikan bagi siswa yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
“Sesuai juknis, bantuan itu bisa untuk membeli kuota bagi siswa,” ucap Yuni.
Dia merinci, verifikasi awal jumlah siswa SD negeri yang akan menerima bantuan sebanyak 11.707 orang dan sisa SD swasta 5.203 orang. Sehingga jumlah keseluruhan mencapai 16.190 siswa.
Sedangkan jumlah siswa SMP negeri yang akan menerima bantuan kuota internet sebanyak 7.053 orang dan siswa SMP swasta 3.049 orang. Jumlah total sebanyak 10.102 siswa.
Terakhir, siswa Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) negeri ada 192 orang dan PKBM swasta 1198 orang, jika ditotal jumlahnya mencapai 1.390 siswa.
“Secara keseluruhan, penerima bantuan kuota ada 28.042 siswa, nanti diverifikasi lagi,” jelas Yuni.
Adapun besaran subsi kuota internet untuk siswa SD adalah Rp 75.000. Sedangkan utuk siswa SMP dan PKBM masing-masing mendapat Rp 100.000.