Djawanews.com – Meski pandemi Covid-19 masih terjadi, ternyata keadaan tersebut tak menyurutkan para investor untuk berbisnis. Hal itu terbukti lantaran beberapa perusahaan dari India yang bergerak di bidang obat-obatan menyatakan ketertarikannya untuk investasi di Jawa Tengah. Mereka menilai wilayah tersebut memiliki potensi kawasan industri.
“Saya datang ke sini untuk melihat situasi sekaligus melihat bagaimana kita bisa bekerja sama. Selain untuk melihat penanganan COVID-19, kami juga tertarik untuk investasi di Jawa Tengah, khususnya di perusahaan obat,” ujar Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, saat bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang, yang dikutip Djawanews dari Antara, Selasa.
Alasan India Tertarik Investasi di Jawa Tengah
Ia menilai, antara Indonesia, khususnya Jawa Tengah, dan India memiliki banyak kesamaan. Apalagi lantaran banyak produk herbal dari Jateng yang bisa dimanfaatkan sebagai obat seperti jahe, kunyit, temulawak, dan sebagainya.
“Kami ingin menjajaki itu, dan kami harap kerja sama ini bisa segera terealisasi. Saat ini, sudah ada satu perusahaan obat asal India yang ada di Jawa Tengah, tepatnya di Semarang,” katanya.
Gubernur Ganjar Pranowo membenarkan adanya niatan India untuk investasi ke Jawa Tengah, salah satu yang sudah siap untuk investasi adalah perusahaan obat.
“Dia tertarik investasi dan mencari area di Jawa Tengah bagi perusahaan di India. Ternyata sudah ada kerja sama dengan Biofarma, jadi kalau ini dikembangkan dan membuat pabrik baru di Jawa Tengah, ini tentu bagus,” jelas Ganjar.
Ia melihat keseriusan India untuk investasi di Jateng karena Duber India sudah paham beberapa kawasan industri yang disiapkan di wilayahnya.
“Dia tahu kawasan industri Brebes, Kendal dan Batang, dan dia cari area di sana. Mudah-mudahan ini bisa masuk apakah di Kendal atau Batang dalam waktu pendek karena dua lokasi itu yang memang sudah kami siapkan. Meski ini baru tawaran, tapi saya langsung minta dinas terkait menindaklanjuti,” kata Ganjar lagi.
Tidak hanya membahas mengenai investasi, Gubernur Ganjar Pranowo dan Dubes India Pradeep Kumar Rawat untuk Indonesia juga membahas hal lain. Keduanya membahas teknologi informasi, kesehatan, pendidikan, dan pertanian.
Terkait alasan ketertarikan India investasi di Jawa Tengah, Ganjar mengakui bahwa Indonesia dan India memang memiliki banyak kesamaan, terutama dari rempah-rempahnya yang mirip. Jadi, jika produk pertanian herbal atau empon-empon bisa dikembangkan maka kerja sama akan lebih menarik lagi.