Djawanews.com – Gelombang tinggi berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY. Hal itu dikarenakan saat ini telah memasuki musim angin timuran.
Analis cuaca Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan, mengatakan, gelombang tinggi masih berpeluang terjadi di perairan tersebut.
BMKG Cilacap telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di perairan.
“Peringatan dini gelombang tinggi tersebut dikeluarkan karena tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Barat-DIY maupun Samudra Hindia Selatan selatan Jawa Barat-DIY berpotensi mencapai 4-6 meter, atau masuk kategori sangat tinggi,” ungkap Rendi, melansir Kr Jogja, Kamis (2/7/2020).
Peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berlaku hingga 2 Juli 2020.
Selanjutnya, petugas BMKG akan terus melakukan pemantauan dan segera meng-update informasi jika ada perkembangan lebih lanjut.
“Mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi tersebut karena sangat berbahaya,” pungkas Rendi.