Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengundang para rektor dari berbagai universitas di Jateng, buruh dan pengusaha untuk duduk bersama membahas UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR RI pada Senin (5/10/2020).
Dia berharap dengan adanya pertemuan ini, aspirasi dan masukan dari berbagai pihak dapat terserap.
Pertemuan diadakan di gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (12/10/2020). Hadir dalam acara tersebut Ketua Apindo Jateng, Ketua Kadin Jateng, Rektor Undip, puerwakilan Rektor Unnes, Unisulla dan UNS serta perwakilan buruh.
Sebenarnya, Ganjar juga mengundang para ketua BEM perguruan tinggi negeri di Jateng. Akan tetapi tidak ada satupun yang mau hadir dalam pertemuan itu.
“Saya sengaja mengundang buruh, pengusaha, kampus dan mahasiswa untuk membahas masalah ini (UU Cipta Kerja). namun mungkin karena ada acara, mahasiswa tidak hadir,” ujar Ganjar.
“Kami dengar pendapat-pendapatnya, termasuk tadi dari Kemenko Perekonomian yang menjelaskan sangat bagus dan detil,” sambung Ganjar.
Ganjar menyebut, Pemprov Jateng akan membuka posko pengaduan dan konsultasi bagi buruh yang menyampaikan aspirasinya soal UU Cipta Kerja.
Bahkan dalam pertemuan tersebut, Ganjar mengaku gembira sebab pihak kampus juga akan membuka layanan itu.
“Ternyata pihak kampus mendukung ini, dan mereka akan membuat posko serupa untuk menampung aspirasi. Jadi, kalau nanti poskonya di pemerintah seolah-olah dikanalisasi, peran kampus ini menjadi penting agar mereka bisa menyampaiakan (aspires) di sana,” ucap Ganjar.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.