Djawanews.com – Kasat Binmas Polres Temanggung, Iptu Sri Suryani mengungkapkan sebanyak 253 desa di Kabupaten Temanggung siap membentuk Kampung Siaga Candi.
Kampung Siaga merupakan program dari Polri yang digulirkan hingga ke pelosok desa untuk mencegah penyebaran COVID-19 di perkampungan.
"Siaga candi ini ciri khas Jateng, Candi Borobudur. Kampung siaga candi kita adakan penilaian untuk memotivasi masyarakat yang kaitannya dengan ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, ketahanan sosial ekonomi dan inovasi," kata Iptu Sri Suryani dikutip dari Tugu Jogja.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
"Di sini ditekanan secara ketat untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan 3M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak, serta tambah lagi menghindari kerumunan. Bagaimana desa menyediakan sarana dan prasarana jika ada yang meninggal karena COVID-19, alat pelindung diri (APD) yang harus disiapkan, apabila warga ada yang terdampak penanganannya bagaimana, ada tidak tempat isolasinya," lanjutnya soal Kampung Siaga Candi.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.