Djawanews.com—Berbagai cara dilakukan di berbagai daerah untuk mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya di Denpasar, Bali, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memasang bilik antiseptik (Sterilization Chamber) di 24 Pasar Rakyat di Kota Denpasar.
Mekanisme bilik antiseptik tersebut yakni pengunjung yang hendak masuk ke pasar diwajibkan memasukinya dan diwajibkan memakai masker.
Antisipasi Covid-19 di Pasar-pasar Denpasar
Penyemperotan antiseptik dilakukukan kepada semua orang yang terlibat dengan pasar tanpa terkecuali, mulai dari pedagang, pengunjung dan pelanggan, sampai ke semua pegawai. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pasar Agung Peninjoan, Nyoman Suarta.
“Penyemprotan antiseptik ini dilakukan kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona, jadi ini merupakan bagian dari sterilisasi pengunjung. Untuk obat yang digunakan dalam penyemprotan ini sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yaitu dengan air sabun serta antiseptik,” jelas Suarta, Jumat (10/4).
Selain itu Suarta juga menyampaikan berbagai langkah telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yakni dengan menyediakan tempat mencuci tangan, anjuran pengunjung menggunakan masker, bilik antispetik hingga menyediakan layanan pemesanan online melalui WhatsApp.
“Pihaknya berterimakasih atas perhatian Pemerintah Kota Denpasar yang secara berkelanjutan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, selain itu pihaknya juga berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan CSR yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya pengunjung Pasar Rakyat,” ujar Suarta.
Sementara itu Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, mengapresiasi bantuan yang diberikan sejumlah perusahaan dan mengimbau pengunjung untuk senantiasa menerapkan physical distancing dan menjaga pola hidup sehat.
“Mari bersama-sama mencegah penyebaran virus corona ini, dengan penerapan social dan physical distancing,” ujarnya. Ikuti juga berita-berita terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dikupas Djawanews di sini.