Djawanews.com – Pemerintah pusat baru saja meluncurkan sistem pendataan satu data dalam rangka meningkatkan percepatan penanganan virus corona atau Covid-19. Sistem ini dinamakman dengan ‘Bersatu Lawan Covid-19’
“Kami menyebutnya sebagai bersatu lawan Covid-19. Sistem ini untuk meningkatkan percepatan pencatatan data dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di lapangan,” ujar Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmitodi kantor BNPB, Jakarta, Senin (27/4/2020).
Keterbukaan Informasi Covid-19 Bikin Masyarakat Lebih Tenang
Wiku menyebut, sistem ‘Bersatu Lawan Covid-19’ diciptakan karena pemerintah memerlukan mekanisme yang cepat dan valid untuk mendata masalah penanganan Covid-19.
Pasalnya, angka kasus positif di Indonesia terus berlipat ganda. Data terakhir, hingga Senin 27 April 2020 pukul 15.00 WIB, jumlah kasus positif mencapai 8.882 kasus. Dengan 1.017 pasien dinyatakan sembuh dan 743 orang meninggal dunia.
“Ini dapat meningkatkan beban yang berat pada fasilitas kesehatan. Selain itu, kondisi ini akan mengganggu aktivitas masyarakat,” ucap Wiku.
Dia mengungkapkan, pemerintah telah menyempurnakan sistem ‘Bersatu Lawan Covid-19’ dan dapat diakses pada hari ke depan.
Sistem ini digunakan untuk menjamin keterbukaan data dan informasi terkait Covid-19 di Indonesia.
“Dengan adanya keterbukaan informasi ini, kita dapat menjadi lebih waspada dan bisa bersama-sama dengan tetap tenang dalam menghadapi pandemi Covid-19,” pungkas Wiku.