Djawanews.com – Sebuah pesan berantai memuat informasi beberapa jenis makanan kaleng asal Thailand menularkan virus AIDS kembali beredar melalui aplikasi jejaring WhatsApp.
Hasil penelusuran menemukan bahwa informasi tersebut pernah beredar pada 2013 silam. Pihak BPOM pun secara resmi telah mengklarifikasi pada tahun 2014 bahwa informasi dalam pesan berantai tersebut merupakan HOAKS.
Berikut pernyataan lengkap BPOM:
“Sehubungan dengan adanya pemberitaan di berbagai media sosial mengenai produk makanan kaleng impor asal Thailand yang mengandung darah dan virus HIV, Badan POM memandang perlu memberikan penjelasan,” tulis otoritas BPOM.
“Badan POM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation),” lanjut pernyataan itu.
“Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diberitakan tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam makanan kaleng, apalagi virus HIV tidak mampu bertahan hidup di luar host (tubuh manusia). Jadi pemberitaan tersebut adalah HOAX yang menyesatkan,” tegas BPOM.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.