Djawanews.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan siap memfasilitasi jika keluarga pahlawan revolusi serta pahlawan nasional Jenderal Besar A.H. Nasution ingin menjalani ibadah umrah ke Tanah Suci. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa besar Nasution.
"Pada kesempatan yang baik ini, tidak terlalu berlebihan mungkin dari putra-putri pahlawan revolusi yang berkeinginan untuk umrah nanti akan saya fasilitasi," kata Dudung saat menghadiri silaturahim dengan keluarga Jenderal Besar A.H. Nasution di Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD), Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis 16 Februari.
KSAD Dudung bahkan bersedia mendampingi sanak keluarga pahlawan revolusi untuk umrah bersama. "Insyaallah kalau misalnya sebelum puasa (bulan Ramadan -red), nanti umrahnya insyaallah dengan saya sekalian," katanya.
Dudung menyatakan akan meminta jajarannya untuk mendata sanak keluarga pahlawan revolusi dan pahlawan nasional Jenderal Besar A.H. Nasution yang berkenan diberangkatkan umrah.
Sementara, bagi putra-putri keluarga pahlawan revolusi yang beragama nonmuslim, Dudung juga menawarkan untuk perjalanan ziarah rohani ke Vatikan. Menurutnya langkah tersebut menjadi salah satu bagian untuk menegaskan bahwa putra-putri pahlawan revolusi maupun pahlawan nasional Jenderal Besar AH Nasution tetap sebagai bagian dari TNI AD.
"Jadi jangan sampai pengorbanan-pengorbanan yang sudah dilakukan orang tuanya kita lupakan," kata Dudung.
Sebelumnya, Dudung juga pernah memberangkatkan 102 veteran Perang Seroja di Timor Timur beribadah umrah pada November 2022. Dalam kesempatan yang sama Kasad menegaskan bahwa TNI AD akan senantiasa meneruskan perjuangan para pahlawan revolusi dan pahlawan nasional Jenderal Besar A.H. Nasution.
Dudung juga memastikan kesediaan jajaran TNI AD membuka pintu koordinasi apabila keluarga pahlawan revolusi maupun pahlawan nasional Jenderal Besar A.H. Nasution menemui kebutuhan tertentu.
Turut hadir mendampingi KSAD dalam silaturahim tersebut yakni Panglima Komando Cadangan Strategis AD (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Sementara beberapa keluarga pahlawan revolusi yang hadir adalah keluarga dari Jenderal Ahmad Yani, Jenderal S. Parman, Letjen M.T. Haryono, Letjen R. Suprapto, Mayjen D.I. Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Brigjen Katamso, Kolonel Soegijono Mangoenwijoto, Kapten Czi Pierre Tendean, dan Aipda K.S. Tubun.