Djawanews.com – Sebentar lagi memasuki bulan Ramadan, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar pasar murah. Dalam hal ini, PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai pelaksana akan mengadakan pasar murah di 67 titik selama bulan Maret 2023.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
"Untuk Bulan Maret 2023, Pasar Murah Food Station akan di lakukan di 67 titik Lokasi. Untuk Bulan April 2023, sudah ada 38 titik lokasi pasar murah yang akan dilakukan," kata Pamrihadi.
Pamrihadi menuturkan, pihaknya masih memiliki tambahan stok pangan selain stok di bulan Maret dan April jika ada permintaan tambahan dan kelurahan ataupun warga.
Pelaksanaan pasar murah Food Station digelar setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sejauh ini, Food Station baru mengumumkan lokasi-lokasi pasar murah yang digelar pada tanggal 17, 18, dan 19 Maret 2022.
Pada Jumat, 17 Maret, pasar murah digelar di Kelurahan Cakung Timur, Kelurahan Tebet Timur Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya.
Lalu pada Sabtu, 18 Maret, pasar murah digelar di Kelurahan Cempaka Putih Tengah dan SMAN 3 Jakarta Selatan. Minggu, 19 Maret, pasar murah digelar di Perum Kementerian Setneg Karawaci.
Adapun Produk yang tersedia seperti Beras Premium FS, Beras Ekonomis, FS Gula Kristal, FS Tepung Terigu, FS Air Mineral, FS Minyak Goreng, FS Telur Ayam Negeri dan FS Susu UHT.
Pamrihadi menuturkan pasar murah ini digelar Pemprov DKI karena potensi kendala ketahanan pangan yang sangat kritikal.
"Di mana, terjadi kenaikan harga bahan pangan pokok yaitu beras, yang merupakan efek berlanjut dari kenaikan harga gabah kering panen sejak triwulan akhir 2022," ungkap dia.
Lebih lanjut, Pamrihadi mengungkapkan pihaknya juga menjual beras Medium SPHP Bulog di harga 46.500 per 5 kilogram, sepanjang persediaan masih ada.
"Semua produk yang di jual oleh PT Food Station di pasar murah memiliki harga yang kompetitif jika dibandingkan dengan harga di pasar tradisional ataupun di retail modern, sehingga dapat menjadi solusi bagi warga dalam memenuhi kebutuhan pokok dapur mereka," imbuhnya.