Djawanews.com – Komedian Harabdu Tohar atau Bedu membantah kabar dirinya menjual rumah mewahnya seharga Rp5,5 miliar akibat terlilit utang pinjaman online (pinjol). Suami Irma Kartika Anggreani itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak terlibat dalam utang pinjol.
"Alhamdulillah saya sejauh ini nggak ada itu yang namanya terjerat pinjol sampai harus menjual rumah. Nggak, salah berita yang beredar, salah. Yang betul, Bedu memang mau menjual rumahnya, tapi bukan karena terjerat pinjol," ujarnya, dikutip dari akun Instagram @berita_gosip.
Bedu membenarkan kabar bahwa dirinya memang menjual rumah mewahnya. Ia menyinggung soal rencana jangka panjang usai menjual rumah mewahnya.
"Saya mau menjual rumah itu benar. Karena saya punya jangka panjang adalah menjual rumah beserta aset senilai di pemberitaan," bebernya.
Sisa uang dari penjualan rumah rencananya akan ditabung dan melakukan investasi jangka panjang. Apalagi, ia menghadapi sepinya tawaran pekerjaan atau istilahnya sepi job.
"Saya beli rumah yang kecil, sisanya buat saya tabung dan investasi untuk jalan ke depan dengan situasi jadwal syuting saya kurang padat," katanya.
Pria berusia 44 tahun ini memiliki rencana untuk membeli rumah di Yogyakarta dan membawa keluarganya pindah ke kota tersebut. Ia juga berharap agar anaknya bisa menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM).
"Saya sudah rencana, makanya salah satu yang mau saya investasikan, saya mau beli aset mungkin di Yogyakarta, karena saya sudah sepakat (dengan keluarga). Saya berharap anak-anak saya minta," jelasnya.
"'Mas kalau bisa kamu kuliahnya di Jogja, atau di UGM atau di mana, kek. Ayah sama bunda mau tinggal di Jogja. Nah kamu kuliah di UGM'," lanjutnya.
Bintang film Daerah Terlarang ini juga tak masalah jika dibilang sepi job usai menjual rumah mewahnya. Ia tetap bertanggung jawab memberikan nafkah kepada keluarganya.
"Mau dibilang sepi job terserah, apapun bahasanya, yang penting, sesepi-sepinya, saya masih bisa memenuhi kebutuhan saya. Jadi, di situasi seperti inilah yang akhirnya saya berpikir untuk ke depan, saya mengantisipasi supaya setiap bulan kebutuhan terpenuhi walaupun defisit," paparnya.
Bedu mengaku pernah menggunakan pinjol karena jarang mendapatkan pemasukan sebagai artis. Namun, ia langsung membayar dan kapok menggunakan pinjol lagi.
"Memang menggunakan (pinjol), tapi tidak sampai terjerat. Belajar dari sini akhirnya jadi pelajaran, 'Sudah, sudah, jangan, jangan lagi pakai pinjol, deh,'" ujarnya.
"Biasanya kan ada jatuh tempo sekian, ah telat ah. Termasuk bayar CC, handphone bayar telat suka nggak sadar kan jatuh temponya. Nggak ingat, karena kita bukan pegawai, kayak gajian langsung dibayar." tambahnya.