Djawanews.com - Seorang warga Rusia dilaporkan tersesat di Gunung Sang Hyang, Kabupaten Tabanan, Bali. Setelah berhasil mencapai puncak, WN Rusia ini tidak tahu arah jalan pulang.
WN Rusia berusia 27 tahun ini awalnya melakukan pendakian pada Minggu 8 Agutus pukul 08.00 WITA bersama dua orang rekannya. Perjalanan mereka dimulai dari Banjar Dinas Gunung Sari Uma Kayu, Desa Jati Luwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Setelah mendaki sejauh 1,5 kilometer, dua orang mengaku kelelahan. Lalu mereka memutuskan turun ke bawah. Pukul 14.00 WITA kedua pendaki sudah tiba lagi di Villa Padi-Gianyar, tempat mereka menginap.
Basarnas melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pagi tadi, Senin, 9 Agustus pukul 00.55 Wita mendapat laporan. Katanya WN Rusia ini sempat mengirim pesan melalui WA kalau sudah sampai di puncak gunung.
"Kurang lebih pukul 17.00 Wita, namun tidak mengetahui jalan kembali," jelas Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada.
Kata dia, kondisi Gunung Sang Hyang memiliki karakteristik vegetasi yang lebat, terutama di musim penghujan. Maka disarankan agar tidak melakukan pendakian sendiri, setidaknya menggunakan pemandu lokal dan membawa perlengkapan serta peralatan untuk pendakian.
Sesaat setelah mendapatkan laporan, Basarnas Bali memberangkatkan 6 orang rescuer menuju lokasi.
"Sampai dengan saat ini tim SAR gabungan masih dalam perjalanan menuju titik diduga target berada," pungkasnya.