Djawanews.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan catatan terkait Progam Kartu Prakerja yang diluncurkan pada Sabtu 11 April 2020.
Hanya dalam waktu 21 jam, program tersebut telah diserbu 1.432.133 orang pada Minggu 12 April, pukul 16.00 WIB. Sebanyak 1.063.028 (73,85%) di antaranya sudah melakukan verifikasi surel. Lalu, 624.090 (43,65%) pelamar sudah melalui verifikasi NIK dan 77.834 (5,43%) pelamar sudah mengambil program pelatihan atau Join Batch.
“Kami melihat antusiasme ini sebagai refleksi dari ekspektasi publik sangat tinggi terhadap program Kartu Prakerja,” ujar Airlangga.
Catatan Program Kartu Prakerja setelah Dua Hari Diluncurkan
Sebagai Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga mencatat ada beberapa hal teknis yang perlu diperbaiki, seperti verifikasi email, unggah foto, kapasitas server dari Kementerian terkait untuk melayani request API dari server Prakerja, hingga penyediaan fasilitas Call Center.
“Karena antusiasme pendaftar program Kartu Pra-Kerja yang sangat tinggi, dan program ini baru melibatkan digital platform secara end to end, maka dengan segala kerendahan hati, kami berharap masyarakat bisa memaklumi atas segala kekurangan yang ada pada saat awal pembukaan pendaftaran ini,” ucap Airlangga.
Sekedar tau saja, sejak dirilis pada 20 Maret 2020 lalu, situs resmi www.prakerja.go.id telah diakses 2,4 juta unique visitors sampai hari ini. Lalu, pada saat pembukaan pendaftaran tahap pertama, ada lebih dari 1,1 juta visitors baru.
Airlangga mengatakan, sasaran program Kartu Prakerja adalah pekerja, pencari kerja dan pelaku usaha kecil dan mikro yang terimbas oleh pandemi virus corona.