Djawanews - Ruang rapat Panitia Khusus (Pansus) RUU Otsus Papua tiba-tiba heboh karena pengakuan dari anggota DPR Guspardi Gaus. Politisi PAN ini mengaku baru saja pulang dari Kirgistan dan tak menjalani karantina dulu sesuai aturan.
"Saya baru datang dari Kyrgyzstan, saya cemas juga semalam, mau diinapkan di hotel dan memang cara-cara yang dilakukan tidak baik yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan. Harusnya yang dikarantina itu adalah orang-orang yang tinggal di luar negeri," ujar Guspardi saat rapat hadir secara fisik dalam rapat Pansus RUU Otsus Papua di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 1 Juli kemarin.
Setelah bisa lolos dari aturan karantina, Guspardi juga tetap memaksakan diri menghadiri rapat Pansus Otsus Papua. Alih-alih meminta maaf karena tak karantina, Guspardi justru meminta maaf lantaran datang rapat terlambat.
"Saya ingin hadir di rapat ini, jadi mohon maaf seandainya saya terlambat," kata Guspardi. Tapi saat itu Guspardi tidak menerangkan detail bagaimana dia bisa sampai lolos dari petugas.
Sontak seisi ruang rapat pun menjadi heboh. Kebanyakan mengaku khawatir dengan kehadiran Guspardi di ruang rapat karena bisa saja berpotensi membawa virus.
Sejumlah suara anggota DPR bersahutan mengomentari Guspardi yang menolak isolasi. Bahkan, ada yang mengingatkan Guspardi untuk menggunakan maskernya. Selama rapat, Guspardi yang menyampaikan pandangannya terlihat maskernya terbuka dan menempel di bagian dagu.
Melihat kehebohan yang terjadi, Guspardi lantas berkomentar. Dia beralasan menolak isolasi dan memaksa hadir secara langsung karena kecintaan kepada tugas dan tanggungjawab. Dua pun mengakui bahwa seharusnya menjalani isolasi di hotel.
"Segitulah kecintaan saya terhadap tugas dan tanggung jawab, sebetulnya saya harus diisolasi dulu di hotel, tapi untung protokoler dan berbagai hal, saya ingin ikut rapat. Yang perlu saya sikapi apa yang pimpinan sampaikan, pertemuan kita hari ini sangat luar biasa terhadap keputusan-keputusan yang diambil," kata Guspardi.
Ketum PAN Tegur Guspardi Gaus
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan langsung menegur keras Guspardi Gaus. Teguran itu disampaikan melalui Ketua Fraksi PAN di DPR, Saleh Daulay.
PAN menyesali apa yang sudah dilakukan Gaus tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Apalagi saat ini sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Oleh karena itu saya minta hal itu tidak sampai terulang dan terjadi lagi. Kemudian karena itu sudah menimbulkan penafsiran yang beragam di masyarakat, tentu atas nama fraksi saya mengucapkan mohon maaf kepada kejadian yang tadi menimpa Guspardi Gaus," ujar Saleh.
Guspardi Gaus Isolasi Mandiri
Guspardi Gaus kini sedang menjalani isolasi mandiri. Pria yang kini sudah diadukan ke MKD itu mengaku yang terjadi dalam rapat Pansus RUU Otsus Papua hanya proses komunikasi yang tidak berjalan dengan lancar. Saat di Kirgistan dan DPR, Guspardi telah menjalani tes polymerase chain reaction atau PCR dengan hasil negatif Corona.
"Miskomunikasi saja cuma. Saya di negara tujuan dan di DPR sudah melakukan PCR, hasilnya negatif," ujarnya.