Djawanews.com – Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo mengingatkan masyarakat tidak tertipu oknum yang menjual tiket Misa Akbar Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 5 September. Ia menegaskan tiket Misa Akbar tidak dipungut biaya alias gratis.
“Saya juga sudah mendapat berita tersebut, tiket tersebut semuanya gratis, tidak dipungut biaya apapun. Kalau ada yang menjual mohon hati-hati jangan-jangan palsu,” kata Romo Thomas kepada wartawan di halaman Gereja Katedral, Jakarta, Rabu, 4 September.
Romo Thomas mengatakan tiket untuk pelaksanaan misa akbar itu sudah dibagikan dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ke keuskupan hingga organisasi terkait. “Jadi kalau beredar itu bahwa ada pembelian tiket dengan harga melambung itu bisa dipastikan tidak berasal dari panitia ataupun hoaks,” tegasnya.
Adapun kegiatan misa akbar ini nantinya akan diikuti 60 ribu orang. Romo Thomas memerinci 26 ribu di antaranya adalah komunitas pendidikan, anak sekolah, mahasiswa, dan guru serta dosen pendamping.
“Paus akan datang dengan mobil terbuka yang sudah disiapkan oleh PT Pindad, Maung,” jelasnya.
“Setelah itu (Paus Fransiskus, red) akan keliling di Stadion Madya dan akan memberkati kmunitas pengajar. Lalu beliau akan menuju stadion utama, keliling juga menyapa umat yang hadir dan akan melaksanakan misa jam 5 sore dan semuanya, teman-teman di GBK sedang gladi bersih,” sambung Romo Thomas.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya di Asia-Pasifik. Ini merupakan kunjungan Paus ke RI yang pertama sejak 35 tahun kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.