Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Awalan meng- sebagai Tren Bahasa Kekinian Netizen

Awalan meng- sebagai Tren Bahasa Kekinian Netizen

Usman Mahendra
Usman Mahendra 06 September 2021 at 12:09pm

Dilansir dari blog.netray.id: Penggunaan awalan meng- sudah jamak kita temui dalm bahasa Indonesia. Namun bagaimana dengan kata mengsedih, mengcapek, dan mengkece? Pernahkah kamu membaca atau mendengar orang-orang menggunakan salah satu dari beragam variasi awalan meng- tersebut? Atau jangan-jangan kamu termasuk salah satu dari mereka yang gandrung dengan penggunaan diksi tersebut? Yaps, akhir-akhir ini memang penekanan awalan meng- pada sebuah kata tersebut sedang tren digunakan. 

  • Tren Awalan meng
    Tren Awalan meng
  • Penggunaan imbuhan meng di Twitter
    Penggunaan imbuhan meng di Twitter
  • awalan meng + kata kerja
    meng+kata sifat
  • awalan meng + kata kerja
    meng+kata kerja
  • Penutup

Penggunaan Awalan meng- di Twitter

Dari data yang dihimpun Netray selama seminggu terakhir, kata mengsedih dan kawanannya muncul dalam ribuan tweet dengan intensitas penggunaan yang tinggi. Artinya, tren penggunaan awalan meng- ini sudah menjadi bagian dari bahasa sehari-hari. 

Meskipun bahasa Indonesia memiliki imbuhan meng- sebagai pembentuk kata, imbuhan meng- pada mengcapek, mengsedih, dkk ini bukan merupakan imbuhan yang baku atau sesuai dengan struktur bahasa Indonesia. Coba saja cari dalam kamus, pasti tidak ada.

Pola Penggunaan meng- pada Kata Kekinian

Dalam bahasa Indonesia, kita tentu mengenal berbagai imbuhan (afiks), mulai dari prefiks (awal), infiks (tengah), sufiks (akhir), dan konfiks (awal dan akhir). Pada kasus mengsedih dkk, imbuhan yang digunakan adalah prefiks karena kita tahu bentuk dasar dari kata tersebut adalah sedih. 

Namun, selama ini kita menggunakan imbuhan meng- untuk membentuk kata kerja. Bentuk dasar yang disisipi imbuhan ini pun termasuk kelas kata kerja, seperti menggoreng, mengaduk, mengoceh dll. Sementara sedih kesal dkk merupakan kata sifat. Jadi, pola yang digunakan netizen dalam menciptakan kosakata kekinian ini adalah imbuhan meng+kata sifat yang sebenarnya tidak mengubah arti bentuk dasarnya.

Pola Penggunaan meng+Kata Sifat

Pola yang paling banyak ditemukan Netray di media sosial Twitter selama seminggu terakhir adalah imbuhan meng+kata sifat. Mungkin memang inilah yang menjadi ciri khas kosakata kekinian ini. Kebanyakan netizen ingin menegaskan ekspresi yang sedang dirasakan.

Pola Penggunaan meng+jeda+kata kerja

Tapi ada juga sih imbuhan meng- yang disisipkan pada kata kerja dari kreasi bahasa gaul ini. Namun, penggunaannya tidak sebanyak meng+kata sifat.  Serta untuk membedakan dengan imbuhan baku, penggunaan meng pada variasi kata kerja biasanya diberi pemisah.

Penutup

Bahasa gaul merupakan bahasa komunikasi yang bersifat nonformal. Penggunaannya pun biasanya terbatas pada kalangan tertentu dan dapat menghilang atau berganti dengan bentuk lain seiring berjalannya waktu. Penggunaan mengsedih dan kawan-kawannya muncul sejak akhir tahun 2020 di beberapa komunitas tertentu kemudian menyebar melalui beragam media sosial sehingga lebih cepat dikenal luas dan kini banyak digunakan. Tapi jangan lupa lihat situasi ya, kapan kamu bisa bebas mengekspresikan diri dengan bahasa gaul dan kapan harus menggunakan bahasa baku.

Bagikan:
#awalan meng#imbuhan meng#infografik netray#media monitoring#mengcapek#mengkece#mengkesal#mengsedih#Netray#tren mengcapek

Berita Terkait

    Wamendikdasmen Sebut Sekolah Swasta Gratis Belum Bisa Diterapkan Tahun Ini
    Berita Hari Ini

    Wamendikdasmen Sebut Sekolah Swasta Gratis Belum Bisa Diterapkan Tahun Ini

    Djawanews.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat mengatakan kebijakan sekolah swasta gratis belum dapat diimplementasikan pada tahun 2025. Kebijakan tersebut masih perlu koordinasi lebih ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sidang Tipikor, Teman Kuliah Ungkap Hasto Dua Kali Tolak Jabatan Menteri Era Jokowi
    Berita Hari Ini

    Sidang Tipikor, Teman Kuliah Ungkap Hasto Dua Kali Tolak Jabatan Menteri Era Jokowi

    MS Hadi 20 Jun 2025 19:11
  • WFA untuk ASN, DPR Ingatkan Jaga Kualitas Pelayanan Publik
    Berita Hari Ini

    WFA untuk ASN, DPR Ingatkan Jaga Kualitas Pelayanan Publik

    MS Hadi 20 Jun 2025 15:07
  • Prabowo Ingin Tambah Jumlah Pelajar Indonesia di Rusia dengan Program Beasiswa
    Berita Hari Ini

    Prabowo Ingin Tambah Jumlah Pelajar Indonesia di Rusia dengan Program Beasiswa

    Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah Indonesia ingin memperbanyak pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi di Rusia melalui program beasiswa. Hal ini disampaikan dalam pernyataan pers ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Nilai Gugatan Kontradiktif, Ridwan Kamil Akan Gugat Balik Lisa Mariana Rp100 Miliar
    Berita Hari Ini

    Nilai Gugatan Kontradiktif, Ridwan Kamil Akan Gugat Balik Lisa Mariana Rp100 Miliar

    MS Hadi 20 Jun 2025 10:03
  • TNI Kerahkan 34 Personel Bantu Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
    Berita Hari Ini

    TNI Kerahkan 34 Personel Bantu Evakuasi WNI dari Iran dan Israel

    MS Hadi 20 Jun 2025 08:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Penjelasan Fadli Zon usai Dikritik soal Kekerasan Seksual Mei 1998
Berita Hari Ini

1

Penjelasan Fadli Zon usai Dikritik soal Kekerasan Seksual Mei 1998

Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik
Berita Hari Ini

2

Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik

Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand
Berita Hari Ini

3

Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand

Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
Berita Hari Ini

4

Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
Berita Hari Ini

5

Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up