Djawanews.com – Viral dan bikin heboh sebuah pengakuan dari seorang atlet pelari maraton asal Australia. Ia mengunggah psotingan pada sosial medianya bahwa telah memenangkan Kompetisi Maraton di Indonesia, namun tidak mendapatkan hadiah yang dijanjikan yakni uang tunai sebesar Rp150juta.
Atlet pelari itu memiliki nama akun @jackahearn di media sosial Instagram pada Selasa (30/8). Ia mengunggah dua cerita mengenai keluhannya terhadap kompetisi maraton di Indonesia yang telah ia menangkan. Dalam unggahannya yang pertama, ia memperlihatkan foto Hadiah Simbolik pertana kemenangan yang bertuliskan "Rp150.000.000 1st Marathon Winner, International-Men".
Di bagian kanan atas Hadiah Simbolik tersebut tercetak Logo KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), dan di sebelah kiri atas tercetak "Indonesia International Marathon 26.06.2022".
Selain foto tersebut, dalam bahasa inggris ia juga menuliskan keterangan bahwa ia memenangkan hadiah tersebut, tetapi Indonesia International Marathon (dengan menandai akun @indonesiainternationalmarathon) telah gagal membayar kepadanya dan pemenang-pemenang internasional yang lain.
Atlet Pelari Australia Sebut Indonesia Lari dari Tanggung Jawab
Ia juga mengungkapkan bahwa mereka (panitia kompetisi) melepaskan tanggung jawab atas hal tersebut dan berusaha untuk tidak membayar pemenang dengan benar. Pria yang diketahui bernama Jack Ahearn tersebut juga memberitahukan bahwa panitia kompetisi tersebut melakukan blokir terhadap nomor telepon yang ia miliki, dan tidak memberikan respon selama 2 bulan.
Selain menandai akun resmi kompetisi, Jack juga menandai akun Buat Indonesia Bergerak (akun dukungan kompetisi lari di Indonesia), akun KONI Pusat dan akun KONI DKI.
Kemudian dalam postingannya yang kedua, atlet pelari itu mengunggah gambar dirinya sedang memegang Piala Kemenangan dan Hadiah Simbolik yang ia unggah sebelumnya. Jack membuat keterangan tulisan diatas gambar tersebut yang dapat diartikan bahwa usaha terakhirnya adalah dengan meminta teman-temannya serta komunitasnya untuk mengirimkan pesan dan komentar terhadap Indonesia International Marathon.
Hal itu untuk menanyakan apa penyebab mereka menolak untuk membayar setiap pemenang kategori internasional dan mengapa mereka tidak memberikan respon terhadap siapapun.
Jack menuliskan bahwa ia membutuhkan bantuan untuk mendapatkan haknya. Ia pun menuliskan umpatan "TAK TAHU MALU" yang ditandai ke akun @indonesiainternationalmarathon, akun @bib.idn, @koni_dki dan @konipusat.
Unggahan Jack menjadi viral dan mendapatkan respon baik dari warga Indonesia ataupun warga asing. Banyak yang memberikan dukungan dan mengunggah ulang cerita Jack di instagram pribadi mereka. Bukan hanya di Instagram, di media sosial Twitter pun banyak yang mengunggah ulang cerita Jack. Dengan berusaha menandai akun resmi Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga).
Banyak akun yang berkomentar pada postingan atlet pelari asal Australia itu, diantaranya akun @lxchen131, "Waduh, kenapa bisa gini? Memalukan sekali,". Akun @rizkyyusuffern1, "Memalukan banget itu Menteri yang ikut foto,".
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.