Djawanews.com – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid memastikan pihaknya tak ada kaitannya dengan pakta integritas yang ditandatangani oleh Pj Bupati Sorong nonaktif Yan Piet Mosso. Salah satu poin pakta integritas itu menyebutkan Yan siap memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Jelas-jelas TPN tidak pernah melakukan, meminta orang menandatangani surat mendukung yang namanya pakta integritas atau segala macam," kata Arsjad kepada wartawan di gedung High End, Jakarta, Rabu, 15 November.
Arsjad minta masyarakat tak langsung percaya. "Jadi tolong dilihat juga kapan tanggalnya dan segala macam dan dengan siapa," tegasnya.
"Tapi saya bisa menjelaskan bahwa TPN sendiri, kami sangat berpandangan dan berpegang terhadap yang namanya governance dan integritas," sambung Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia nonaktif tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pakta integritas yang ditandatangani Yan tersebar saat dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Penandatanganan ini diketahui Kabinda Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban tapi tak ada tanggal yang dicantumkan selain bulan Agustus 2023.
Ada empat poin dalam dokumen itu. Berikut rinciannya:
- Mendukung dan melaksanakan penuh keberhasilan program pemerintah pusat di Wilayah Kabupaten Sorong;
- Tidak akan melakukan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);
- Menolak sepenuhnya segala kegiatan yang bersifat separatisme serta aktivitas pergerakan Papua Merdeka di wilayah;
- Siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen + 1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI di Kabupaten Sorong;
- Bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan dengan pembuatan Pakta Integritas ini.