Djawanews.com – Angkutan umum (angkot) kandas di rel hingga tertabrak KRL dari arah Jakarta menuju Bogor di pintu kereta Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok. Terjebaknya angkot diduga karena carter oli tersangkut rel.
"Kejadian jam 10.30 WIB. Saya habis mengantarkan ibu-ibu dari Depok 2. Carter biasa ke Dipo, saya pulang lebih dekat lewat situ (pintu kereta Jalan Rawa Indah)," kata sopir angkot Martin, di Depok, dikutip dari Antara, Jumat, 16 Juni.
Kejadian itu terjadi usai mengantar rombongan ibu-ibu saat hendak turun dari pintu kereta Jalan Rawa Indah posisi kereta baru melintas.
Saat tersangkut, Martin mengaku terus mengupayakan agar mobil bisa melintas dan dibantu warga mendorong mobil tetap tidak berhasil.
"Sampai ngebul ban, ini kan kerikil dan hujan lagi. Saya sudah upayakan sampai kereta sudah dekat, tapi kalau tidak loncat saya mati," kata Martin.
Salah satu saksi mata Sri Rahminingsih, mengungkapkan dirinya saat itu sedang makan di depan warung ada angkot lalu tersangkut. "Angkot lewat pintu kereta tersangkut di rel," kata Sri.
Sri menuturkan saat tersangkut, sopir masih mengusahakan untuk jalan sampai dibantu warga mendorong mobilnya namun tidak berhasil.
"Pas kereta sudah deket, warga langsung minggir," tutur Sri.
Sementara penjaga pintu kereta, Rahmat menambahkan, dirinya sudah memperingatkan sopir saat hendak melintas.
"Saya sudah peringatkan, mobilnya ceper nih, tapi dia (sopir) bilang dicoba saja pelan-pelan, akhirnya tersangkut juga," imbuh Rahmat.
Setelah itu KRL menghantam sisi kanan mobil angkot hingga ringsek dan terseret sejauh 50 meter dari pintu kereta.
"Untung tidak ada penumpang dan sopirnya sudah keluar, jadi tidak ada korban," ujarnya.
Saat proses evakuasi angkot tersebut, arus lalu lintas tersendat dan KRL bisa kembali melanjutkan perjalanan pukul 11.33 WIB.