Djawanews.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil mengamankan ratusan barang tertinggal dengan total nilai mencapai Rp1 miliar lebih sejak awal 2025. Barang-barang berharga seperti laptop, ponsel, dan tas mendominasi temuan petugas.
Kehilangan barang di kereta api masih menjadi kejadian yang sering dialami penumpang. Beruntung, banyak barang yang tertinggal di kereta atau stasiun berhasil diamankan oleh petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI), bahkan nilai total dari barang-barang yang ditemukan tersebut mencapai angka fantastis.
Kepala Stasiun Gambir, Hendra Hindarsah, menyebutkan barang-barang tersebut ditemukan dan diamankan di berbagai stasiun di bawah naungan PT KAI.
"Terakhir kemarin, jumlahnya sudah lebih dari Rp1 miliar. Itu khusus untuk tahun 2025 saja, dan mayoritas merupakan barang-barang berharga," ungkap Hendra saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, seperti dikutip ANTARA.
Menurut Hendra, sebagian besar barang yang ditemukan berhasil dikembalikan kepada pemiliknya setelah melalui proses verifikasi.
Proses verifikasi dilakukan guna memastikan barang tersebut benar-benar milik orang yang melapor. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah sulitnya menghubungi pemilik barang karena data kontak yang tidak tercantum atau tidak lengkap saat pembelian tiket.
"Kalau barangnya ditemukan di gerbong tertentu, misalnya eksekutif 4, maka kami bisa telusuri siapa saja yang duduk di sana berdasarkan data pembelian tiket," jelas Hendra. Oleh karena itu, ia mengimbau para penumpang untuk selalu mencantumkan nomor kontak yang valid saat memesan tiket.
Sementara itu, untuk barang yang ditemukan di area stasiun, prosesnya sedikit berbeda. Petugas hanya bisa menindaklanjuti jika ada laporan dari penumpang melalui layanan call center KAI di nomor 121.
"Kalau merasa kehilangan, silakan lapor ke 121. Berikan informasi detail seperti nomor kereta dan lokasi kejadian. Nantinya tim kami akan menindaklanjuti," tambahnya.
Di sisi lain, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengingatkan para penumpang agar lebih teliti saat naik maupun turun dari kereta, terutama saat membawa anak-anak.
"Pastikan semua barang bawaan tidak ada yang tertinggal sebelum meninggalkan kereta atau stasiun," katanya. Ia juga menambahkan bahwa apabila terjadi kehilangan, penumpang dapat melapor langsung ke petugas terdekat atau menghubungi call center 121 untuk bantuan lebih lanjut.