Djawanews.com – Sebanyak 3.315 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan aksi demo di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, pada hari ini, Selasa, 16 April. Massa aksi dikabarkan akan menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan secara adil perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Diketahui, MK hari ini akan akan menerima kesimpulan dari pihak-pihak terlibat dalam sidang PHPU.
"Kekuatan pengamanan (sebanyak) 3.315 personel gabungan," kata Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan kepada wartawan, Selasa 16 April.
Ruslan menambahkan estimasi massa yang berunjuk rasa di Patung Kuda sekira 500 orang. Untuk rekayasa lalu lintas berupa penutupan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, bersifat situasional atau melihat kondisi di lapangan.
Sebelumnya, MK bakal menerima kesimpulan dari semua pihak yang terlibat dalam sengketa PHPU pada Selasa hari ini. MK memastikan tidak ada sidang lanjutan hingga pembacaan putusan dilakukan pekan depan.
"Sudah tidak ada lagi sidang lanjutan," kata Juru Bicara MK, Fajar Laksono saat dihubungi wartawan, Senin (15/4).
Adapun MK akan membacakan putusan perkara PHPU Pilpres 2024 pada Senin (22/4/2024) depan. Fajar menegaskan, hingga kini belum ada perubahan terkait jadwal tersebut.
"Kita tetap mengagendakan pengucapan putusan PHPU Pilpres pada 22 April," tegas dia.