Adian Napitupulu adalah salah satu sosok yang dinilai pantas untuk bergabung menjadi menteri kabinet Jokowi periode 2019-2024.
Salah satu tugas Presiden Jokowi yang banyak ditunggu adalah pembentukan kabinet menterinya. Presiden memang telah memberikan beberapa kriteria menterinya. Namun sampai saat ini belum ada lagi keterangan tentang menteri kabinet Jokowi nantinya.
Beberapa nama dinilai pantas menjadi menteri kabinet Jokowi nantinya
Salah satu nama yang dinilai pantas adalah Adian Napitupulu. Adian disebut oleh Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Media Massa Partai Perindo, Arya Sinulingga, jadi sosok yang pantas jadi menteri. Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu dinilai oleh Arya Sinulingga telah ikut “berkeringat” dalam memenangkan pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin.
Arya menyampaikan pendapatnya melalui sebuah video yang tersebar di media sosial. Dalam videonya, ia mengatakan bahwa Adian bekerja memperjuangkan Jokowi sejak Pilpres 2014 hingga Pilpres 2019. “Mulai Pilpres 2014 hingga Pilpres 2019 betul-betul bekerja memperjuangkan Pak Jokowi jadi presiden,” kata Arya dalam video yang diunggah oleh akun Boy Bathara Parhusip di Instagram, Senin, 8/7.
Selain itu, Arya juga mengatakan bahwa legislator PDI Perjuangan itu juga merupakan pentolan aktivis angkatan 1998 yang berpegang teguh pada ideologi Pancasila. Adian juga memiliki komunikasi yang baik dengan partai-partai politik.
“Dia juga punya komunikasi sangat baik dengan partai-partai politik,” ucap Arya Sinulingga.
Kecilnya resistensi juga menjadi salah satu alasan yang baik jika Adian masuk kabinet Jokowi. Adian juga memiliki kemampuan mengelola organisasi. Kemampuan tersebut dianggap mampu mendukung kinerjanya nanti di kementrian.
Pendapat lain juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono. Arief menilai bahwa Adian Napitupulu memang layak menjadi menteri di Kabinet Kerja Jokowi-Ma’ruf. Arief Puyono mengatakan bahwa sosok seperti Adian akan banyak menyerap aspirasi rakyat yang bisa diaplikasikan dalam program pembangunan Jokowi-Ma’ruf.
Arief Punyono berpendapat bahwa ke depannya, Jokowi-Ma’ruf akan memerlukan tenaga dan pemikiran Adian Napitupulu di kabinet dalam melanjutkan pemerintahannya.
Memang sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo sempat menyinggung nama Aktivis 98 sekaligus politikus Adian Napitupulu. Presiden menyinggung nama Adian saat berbicara soal menteri dalam pemerintahan ketika menghadiri acara halalbihalal dengan Aktivis 98 di Jakarta, pertengahan Juni lalu.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari tempo.co, Presiden awalnya mengatakan bahwa Aktivis 98 banyak yang menjadi kepala daerah seperti bupati, wali kota, maupun gubernur. Selain itu ada juga Aktivis 98 yang telah menjadi wakil rakyat dalam jabatan sebagai anggota DPR RI. Namun, Presiden mengatakan belum ada Aktivis 98 yang menjadi menteri.
“Berkaitan dengan Aktivis 98, ini adalah pelaku sejarah, memang sebagian besar sudah ada yang menjabat bupati, DPR, wali kota, atau jabatan lain. Akan tetapi, saya juga mendengar ada yang belum. Saya lihat menteri belum,” ungkap Jokowi.
Pernyataan Jokowi tersebut menjadi salah satu alasan kuat mengapa nama Adian Napitupulu layak masuk dalam menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf nantinya. Meski begitu, Presiden memiliki hak prerogatif dalam menentukan siapa saja nama yang akan diangkat menjadi menteri untuk periode 2019-2024.