Djawanews.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia memaparkan, Jakarta melakukan tes PCR sebanyak 38.196 spesimen dalam 24 jam terakhir.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 27.199 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.213 positif dan 20.986 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 6.631 orang dites, dengan hasil 641 positif dan 5.990 negatif.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 235.646 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 469.749 per sejuta penduduk," papar Dwi, Selasa 20 Juli.
Jumlah kasus aktif di Jakarta turun 6.123 kasus, sehingga total masih ada 94.673 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 757.525 kasus.
"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," lanjut Dwi.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 652.242 dengan tingkat kesembuhan 86,1%, dan total 10.610 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 29%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 6.646.485 orang (75,4%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 108.039 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.021.486 orang (22,9%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 19.473 orang.
Target vaksinasi di Jakarta yang ditetapkan Presiden Jokowi agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. Sementara, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas.
Capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 33,5%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 72% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 18,7%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 138.195 orang dan dosis 2 sebanyak 70.404 orang.