Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan bidang usaha pengangkatan benda berharga muatan kapal yang tenggelam. Hal ini terbuka untuk investasi asing.
Khusus di perairan Sulawesi Selatan, harta karun bawah laut ini berada di sekitar 20 titik.
"Berdasarkan datanya ada sekitar 20 lokasi. Kalau berbicara terkait potensinya, sebenarnya mulai dari zaman kerajaan hingga perang dunia kedua. Zaman kerajaan itu mulai dari abad 17," kata Pokja Bawah Air BPCB Sulsel, Abdullah.
Survei awal menemukan khusus untuk muatan kapal yang tenggelam terdiri dari keramik dan mata uang. Meski begitu, hingga saat ini belum ada penemuan emas di dalam muatan kapal tenggelam sejauh ini.
Abdullah mengatakan pihaknya sejauh ini masih mengalami kesulitan untuk melakukan pengawasan kepada para pemburu harta di beberapa lokasi tempat di Sulsel.
Lokasi harta muatan kapal tenggelam ini juga tersebar mulai dari sekitar Laut Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
"Karena lokasinya jadi susah diawasi kasus pengangkatan secara illegal ini masih sering terjadi. Yang pernah ditemukan itu hasil survei ada keramik, ada koin," ujarnya.
Untuk lokasi detail harta karun, Abdullah menegaskan pihaknya masih merahasiakannya. Hal ini untuk mencegah para pemburu harta karun yang berdatangan serta dapat merusak situs yang dianggap memiliki banyak pengetahuan untuk diteliti.
Pada kesempatan itu, Abdullah mengatakan perburuan muatan kapal tenggelam memiliki efek pada sumber ilmu pengetahuan. Khususnya di bidang arkeologi bawah laut.
"Ini harus ditanamkan ke masyarakat soal ada sumber ilmu pengetahuan di sana, agar masyarakat juga dapat turut menjaga ini. Ketika diangkat, mungkin nilai ekonomi yang bisa didapatkan hanya sesaat, kalau kita kembangkan ke depannya bisa untuk obyek wisata, saya kira manfaatnya lebih besar ke masyarakat," tegas dia.
Contoh penemuan yang dianggap paling terkenal yakni kapal dagang yang karam di Laut Selayar. Berdasarkan survei awal, ditemukan peninggalan harta yang berada di dasar laut.
"Rata-rata peninggalannya keramik cina dan koin Cina. Itu pernah dilakukan pengangkatan," katanya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.