Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
75 Persen dari Kasus COVID-19 di Singapura Berasal dari Orang-orang yang Sudah Divaksinasi
Singapura (wonderfulengineering.com)

75 Persen dari Kasus COVID-19 di Singapura Berasal dari Orang-orang yang Sudah Divaksinasi

MS Hadi
MS Hadi 24 Juli 2021 at 06:43pm

Djawanews.com – Kasus COVID-19 di Singapura menjadi perhatian karena tiga perempat yang terinfeksi berasal dari orang-orang yang sudah divaksinasi. Tapi mereka tidak mengalami sakit parah, menurut data pemerintah.

Program vaksinasi yang cepat di negara itu membuat jumlah orang yang belum divaksinasi makin sedikit.

Sementara data menunjukkan vaksin sangat efektif mencegah kasus yang parah, data juga mengungkap adanya risiko penularan pada mereka yang telah menerima vaksin, sehingga vaksinasi saja tidak cukup untuk menghambat transmisi virus.

Dari 1.096 kasus penularan lokal di Singapura dalam 28 hari terakhir, 484 (44 persen) di antaranya berasal dari orang yang sudah divaksinasi penuh, 30 persen dari orang yang divaksinasi sebagian, dan 25 persen belum divaksin, menurut data pada Kamis, 22 Juli.

Dilansir Djawanews dari Voi.id, Jumat, 23 Juli, ada tujuh kasus serius yang memerlukan bantuan oksigen, dan satu kasus dirawat intensif. Tak seorang pun dari kedelapan pasien itu sudah divaksinasi secara penuh, kata kementerian kesehatan.

"Ada bukti berkelanjutan bahwa vaksinasi membantu mencegah keparahan penyakit jika penerimanya tertular," kata kementerian, seraya menambahkan semua penerima vaksin lengkap yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala, atau hanya bergejala ringan.

Infeksi pada orang yang telah divaksinasi tidak berarti vaksin tidak efektif, kata para pakar.

"Ketika makin banyak orang divaksinasi di Singapura, kita akan melihat lebih banyak kasus infeksi di antara penerima vaksin," kata Teo Ying Ying, dekan Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock di Universitas Nasional Singapura (NUS).

"Penting untuk selalu membandingkannya dengan proporsi orang yang belum divaksin... Katakanlah Singapura mencapai tingkat vaksinasi lengkap 100 persen... maka semua kasus infeksi akan berasal dari mereka yang sudah divaksin dan tak satu pun dari yang belum divaksin."

Singapura sudah menginokulasi hampir 75 persen dari 5,7 juta penduduknya, tertinggi kedua setelah Uni Emirate Arab, dan setengah dari populasinya sudah menerima vaksinasi penuh.

Ketika negara-negara dengan program vaksinasi yang sudah maju bersiap hidup berdampingan dengan COVID-19 sebagai penyakit endemik, fokus mereka beralih kepada pencegahan kematian dan kasus serius lewat vaksinasi.

Baca Juga:
  • Menkes Akui Kenaikan Kasus COVID-19, Minta Masyarakat Tidak Terlalu Khawatir
  • Otoritas Palestina Setujui Pembentukan Jabatan Wakil Presiden
  • Gus Ipul 39 Hari Jadi Mensos, PKB: Itu Kewenangan Prerogatif Presiden

Namun mereka masih bergumul dengan masalah bagaimana membedakan kebijakan kesehatan publik, seperti pemakaian masker di antara mereka yang sudah divaksin dan yang belum.

Singapura dan Israel, contohnya, baru-baru ini memberlakukan lagi sejumlah pembatasan untuk memerangi lonjakan infeksi yang dipicu varian Delta yang sangat menular, sementara Inggris mencabut hampir semua pembatasannya pekan ini meski jumlah kasus masih tinggi.

"Kita harus menerima (fakta) bahwa semua dari kita akan menghadapi pembatasan, divaksin atau tidak divaksin," kata Peter Collignon, pakar penyakit menular dan ahli mikrobiologi di Rumah Sakit Canberra, Australia.

"Hanya saja pembatasannya akan lebih ketat bagi mereka yang tidak divaksin daripada yang sudah, namun itu tetap berarti mereka harus memakai masker di dalam ruangan, misalnya."

Data Singapura juga menunjukkan kasus infeksi dalam 14 hari terakhir di antara orang-orang berusia di atas 61 dan sudah divaksin mencapai 88 persen, lebih tinggi dari 70 persen lebih dari kelompok usia yang lebih muda.

Linfa Wang, seorang profesor di Sekolah Kedokteran Duke-NUS, mengatakan orang-orang tua terbukti memiliki respons kekebalan yang lebih lemah setelah divaksinasi.

Di Israel, yang juga memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi, hampir setengah dari 46 pasien yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi parah pada awal Juli adalah mereka yang telah divaksinasi, mayoritas berasal dari kelompok berisiko, kata pihak berwenang.

Belum jelas apakah data Singapura merefleksikan penurunan proteksi yang diberikan vaksin terhadap varian Delta, kasus terbanyak yang ditemukan di negara-kota itu dalam beberapa bulan terakhir.

Dua dosis vaksin dari Pfizer-BioNTech atau AstraZeneca hampir sama efektifnya melawan Delta seperti terhadap varian Alfa yang sebelumnya dominan, menurut sebuah studi yang diterbitkan pekan ini.

Singapura menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna dalam program vaksinasi nasional mereka.

Ada 30 kasus baru penularan lokal pada Jumat, turun dari angka tertinggi 11 bulan pada pekan ini. Lonjakan kasus baru-baru ini membuat otoritas mengetatkan pembatasan sosial untuk mendorong vaksinasi, terutama di kalangan warga lanjut usia.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#COVID-19#singapura#Kemenkes Singapura#Teo Ying Ying#Peter Collignon

Berita Terkait

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    Djawanews.com – Sebanyak 2.007 umat Buddha dari dalam dan luar negeri memadati Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, untuk mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 BE/2025. Ketua ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    MS Hadi 04 Jul 2025 18:10
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08
  • Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan
    Berita Hari Ini

    Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan

    Djawanews.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan segera menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon duta besar (dubes) untuk negara sahabat ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins
    Berita Hari Ini

    Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins

    MS Hadi 04 Jul 2025 13:05
  • Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
    Berita Hari Ini

    Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

    MS Hadi 04 Jul 2025 11:33

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up