Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
7.000 Siswa Thailand Kompak Bolos Sekolah, Saking Muaknya dan Ingin Protes Sistem Belajar Online
Ilustrasi protes pelajar Thailand (hrw.org)

7.000 Siswa Thailand Kompak Bolos Sekolah, Saking Muaknya dan Ingin Protes Sistem Belajar Online

Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo 10 September 2021 at 01:44pm

Djawanews.com - Saking muaknya dengan sistem belajar online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), lebih dari 7.000 siswa di Thailand kompak untuk bolos sekolah. Aksi massal bolos sekolah itu telah dimulai sejak Senin, 6 September 2021 lalu.

Aksi bolos massal ini dilakukan ribuan pelajar Thailand sebagai bentuk protes terhadap sistem PJJ.

Sebagaimana yang terjadi di Indonesia dan dunia, pandemi Covid-19 telah memaksa pelajar Thailand untuk menghadiri kelas secara online. Beberapa dari mereka harus menghadapi masalah.

Masalah seperti timpangnya sumber daya dan akses internet menjadi sorotan tajam para pelajar di Thailand. Masalah ini nyata terjadi sejak Thailand menghentikan pembelajaran tatap muka pada April 2021.

Berbagai Masalah yang Dihadapi Pelajar Thailand

Thailand
Poster bolos sekolah massal pelajar Thailand (Facebook Badstudent.th)

PJJ dianggap hanya dapat diakses oleh mereka yang mampu dan memiliki akses. Pasalnya, tidak semua orang memiliki akses ke peralatan tersebut.

Ada juga laporan tentang guru yang menyalahgunakan wewenang mereka saat kelas online berlangsung, memberlakukan aturan 'disiplin' kuno, seperti memaksa siswa untuk mengenakan seragam sekolah di rumah.

Baca Juga:
  • Bunda, Si Kecil Takut Berangkat ke Sekolah? Mungkin 4 Hal Ini penyebabnya
  • Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka 50 Persen di DKI Jakarta Mulai Berlaku Hari ini
  • Jakarta Tetap Terapkan PTM 100 Persen, Beda dengan Surabaya Pilih 50 Persen

Pelajar Thailand juga dilaporkan harus meminta izin untuk melakukan hal-hal mendasar meskipun sedang belajar online di rumah. Misalnya minum atau ke toilet.

Kelompok aktivis Thailand Bad Student telah memimpin seruan untuk 'mempersenjatai', mendorong siswa di seluruh pelosok Thailand untuk meninggalkan kelas. Tagar kampanye mereka juga berbicara dengan sangat jelas untuk dirinya sendiri: #ImFu****DoneWithOnlineClasses (#ไม่เรียนออนไลน์แล้วอิสัส).

Aksi bolos sekolah massal ini dijadwalkan berlangsung hingga Jumat, 10 September 2021 ini.

Selain itu, protes solidaritas siswa bukan cuma menyerukan penghentian sistem PJJ. Mereka juga meminta pihak berwenang meningkatkan vaksinasi di kalangan siswa dan guru. Termasuk mengurangi beban kerja, setidaknya selama sekolah ditutup.

Bagikan:
#siswa thailand#kompak bolos sekolah#muak#protes sistem belajar online#PANDEMI COVID-19#sistem pjj

Berita Terkait

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
    Berita Hari Ini

    Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:34
  • Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
    Berita Hari Ini

    Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:28
  • PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

    Djawanews.com - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Kerinci telah kembali menemui titik terang. Melalui kesepakatan antara PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) dan warga setempat, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 13 Aug 2025 07:01
  • Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
    Berita Hari Ini

    Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

    Saiful Ardianto 12 Aug 2025 10:41

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
Berita Hari Ini

2

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?
Berita Hari Ini

3

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

4

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

5

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up