Djawanews.com – Sebanyak 270 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal penyambutan kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, besok. Personel gabungan ini di antaranya dari TNI/Polri dan Aviation Security (Avsec) Bandara Soetta.
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi menyampaikan bahwa ratusan petugas pengamanan tersebut disiapkan secara khusus untuk memastikan kenyamanan dan keamanan tamu kehormatan Paus Fransiskus yang akan tiba ke Tanah Air melalui Gedung VIP Terminal 3 Bandara Soetta.
"Bandara Soekarno-Hatta siap sepenuhnya mendukung kelancaran kunjungan Y.M. Paus Fransiskus. Seluruh tim telah bekerja keras untuk memastikan bahwa kunjungan ini berlangsung dengan lancar, aman, dan sesuai dengan standar tertinggi yang kami tetapkan. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik selama kunjungan ini," ungkapnya.
Holik menyebutkan, dari ratusan personel pengamanan yang terdiri dari Aviation Security, BKO TNI, Polri, Paspampres, dan petugas keamanan lainnya akan berkolaborasi untuk memastikan seluruh aspek keamanan, baik di darat maupun udara, berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.
Selain itu, lanjutnya, sebagai kesiapan dalam menyambut tamu kenegaraan, sejumlah lokasi penyambutan telah ditingkatkan kualitas layanannya untuk memenuhi standar internasional.
Salah satunya seperti, area parking stand yang khusus disiapkan untuk pesawat kenegaraan juga telah dipastikan keamanannya, dengan dukungan teknis dan infrastruktur terbaik.
"Bandara Soekarno-Hatta juga memastikan bahwa seluruh fasilitas dan layanan yang digunakan selama kunjungan ini berfungsi optimal. Dari persiapan jalur kedatangan, prosedur keamanan, hingga layanan VIP, semua telah melalui pemeriksaan dan uji coba yang ketat untuk memastikan kelancaran acara kenegaraan ini," ujarnya.
Angkasa Pura II (Persero), sebagai pengelola utama Bandara Soekarno-Hatta telah mengambil langkah-langkah agar kegiatan kunjungan kenegaraan ini tidak mengganggu laju operasional harian.
"Seluruh persiapan telah disesuaikan untuk menjaga keseimbangan antara penyambutan kenegaraan dan pelayanan terhadap penumpang umum," kata dia.
Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, pada 2-13 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada 3 sampai dengan 6 September 2024.
Paus dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 September 2024 siang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lalu, pada 4 September pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Kemudian, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor KWI.