Djawanews.com – Sebanyak 207 rumah terendam banjir dan tujuh rumah lainnya rusak akibat hujan deras di wilayah Kota Bogor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 13 kejadian bencana akibat hujan deras pada Minggu (26/11) malam, sembilan banjir lintasan dan empat lainnya tanah longsor.
“Seluruh kejadian terjadi dampak hujan dengan intensitas deras yang mengguyur di wilayah Kota Bogor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas, Senin 27 November pagi.
Lebih lanjut, Theo menyebutkan, sebagian besar banjir lintasan terjadi di Kecamatan Bogor Utara. Mulai dari Kelurahan Cibuluh, Ciparigi, Tegal Gundil, Bantarjati, Kedunghalang, dan Tanah Baru.
Salah satu kejadian banjir lintasan di Kampung Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor sempat menyebabkan seorang ibu-ibu terjebak dalam mobilnya yang juga terendam banjir. Saat itu, kata Theo, banjir lintasan merendam Jalan Kaum Sari setinggi sekitar 1 meter hingga 1,5 meter.
“Korban saat mengemudikan mobil dari arah dalam Kampung Kaum Sari menuju lampu merah Talang salah mengambil jalan, yang seharusnya mengambil jalan atas tetapi melintas di jalan bawah. Akibatnya korban bersama kendaraannya terjebak di Jalan Kaum Sari bawah yang terendam banjir,” jelasnya.
Sementara itu, sambung Theo, kejadian tanah longsor terjadi di tiga kecamatan berbeda. Dengan rincian, dua kejadian di Kecamatan Bogor Selatan, satu di Kecamatan Bogor Tengah, dan satu di Kecamatan Bogor Timur.
Theo mengatakan, tak hanya berdampak pada rumah, bencana yang melanda Kota Bogor juga berdampak pada fasilitas umum dan fasilitas sosial. Yakni dua jalan, satu bangunan mushola, dan satu bangunan madrasah.
Menurutnya, seluruh laporan kejadian tersebut sudah selesai diasesmen oleh personel Tim Rescue Cepat (TRC) BPBD Kota Bogor.
“Untuk kejadian tanah longsor pihak BPBD Kota Bogor sudah memberikan bantuan berupa terpal serta pemasangan terpal di lokasi kejadian,” ujar Theo.