Djawanews - Kabar duka kembali berhembus dari Papua. Dua prajurit TNI gugur saat melaksanakan tugas. Mereka dikeroyokan puluhan orang tak dikenal.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Jayapura Brigjen TNI Izak Pangemanan membenarkan kejadian dua prajurit Yonif Linud 432 Kostrad, meninggal dunia setelah dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) di Dekai, Yahukimo, Papua.
"Memang benar ada insiden penganiayaan yang menewaskan dua anggota Yonif 432 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan)," kata Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan seperti sudah diwartakan VOI, Selasa, 18 Mei.
Kata Brigjen Izak, kejadian ini terjadi saat dua prajurit itu saat melaksanakan pengamanan pembangunan talut di Kali Braga, Dekai. Mereka adalah Prada Ardiyudi (21) dan Praka Alifnur Angkotasan (28).
Saat sedang melakukan pengamanan pelaksanaan pembangunan talut Kali Braga, tiba-tiba saja datang sekitar 20 orang. Menyerang dengan berbagai jenis senjata tajam hingga keduanya meninggal akibat luka yang diderita.
Jenazah kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Dekai, dan dijadwalkan Rabu, 19 Mei, dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Wings Air.