Djawanews.com - Pemerintah Sri Lanka memastikan ada 176 penyu, empat paus, dan 20 lumba-lumba yang mati dan terdampar di pantai pada Rabu, 7 Juli kemarin. Ini akibat kapal kontainer X-Press Pearl berbendera Singapura terbakar Mei lalu.
Dilansir dari The Strait Times 10 Juli kemarin, Kapal kontainer X-Press Pearl ini sedang membawa 1.486 kontainer berisi 25 ton asam nitrat dan beberapa bahan kimia kosmetik lainnya dari pelabuhan Hazira, India pada 15 Mei.
Kapal tersebut mengirimkan panggilan darurat ketika berada di dekat pelabuhan Kolombo pada 20 Mei. Lalu tidak berapa lama, terbakar.
Otoritas Perlindungan Lingkungan Laut Sri Lanka mengatakan, terbakarnya kapal ini bikin bencana lingkungan besar-besaran. Soalnya pantai rusak oleh puing-puing yang terdampar.
Penyelidikan kriminal saat ini sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana api di kapal kontainer dimulai.
Menteri Pelabuhan dan Perkapalan Sri Lanka Rohitha Abeygunawardena mengatakan, pemerintah dan sejumlah pihak lain sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian hewan laut.