Djawanews.com – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berdampak terhadap operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Tercatat ada belasan penerbangan harus dibatalkan.
Pejabat Pengganti Sementara (PGS) General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi ketat sejak menerima laporan aktivitas gunung berapi tersebut.
"Sejak menerima informasi bahwa Gunung Lewotobi kembali aktif, kami telah menyiagakan personel untuk berkoordinasi aktif dan melaksanakan aerodrome observation melalui paper test untuk melihat ada atau tidaknya sebaran abu vulkanik di wilayah bandara," kata Wahyudi, Rabu, 18 Juni.
"Hingga pukul Rabu (18/6) pukul 08.00 WITA, hasil paper test negatif tidak ditemukan adanya abu vulkanik, sehingga sampai saat ini operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal," imbuhnya.
Terdapat total 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik berstatus dibatalkan karena aktivitas erupsi.
Belasan penerbangan tersebut terdiri atas 3 penerbangan dari Singapura, Melbourne 2 penerbangan, Brisbane 2 penerbangan, Adelaide 1 penerbangan, Sydney 1 penerbangan, Pudong 1 penebangan, Auckland 1 penerbangan, Delhi 1 penebangan. Sementara 5 keberangkatan domestik yang terdampak adalah 4 rute Labuan Bajo dan 1 rute dari Semarang.
Selanjutnya, untuk kedatangan, sampai saat ini terdapat 13 penerbangan internasional dan 2 penerbangan domestik yang dibatalkan keberangkatannya oleh maskapai.
Ketiga belas rute internasional tersebut adalah Melbourne 3 penerbangan, Brisbane 2 penerbangan, Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi masing-masing 1 penerbangan. Sementara ada 2 penerbangan kedatangan dari Labuan Bajo yang terdampak.
"Atas peristiwa alam yang berdampak pada beberapa jadwal penerbangan ini, pihak maskapai memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana atau refund, penjadwalan ulang atau reschedule, atau pengaturan rute ulang atau re-route," jelasnya.
Wahyudi juga menyampaikan pihaknya terus memperbarui perkembangan situasi ini dengan berkoordinasi dengan pihak terkait dan berharap kondisi dapat segera normal kembali.
"Saat ini kami menyediakan area helpdesk untuk para penumpang yang berlokasi di lantai 2 terminal internasional serta untuk domestik tersedia di pusat pelayanan maskapai di area lobby keberangkatan domestik. Helpdesk ini berfungsi untuk memfasilitasi penumpang yang ingin mencari informasi status penerbangannya serta juga sebagai area bagi penumpang melakukan proses pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau pengaturan rute ulang dengan maskapai," ujarnya.