Djawanews.com – Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto memastikan kesiapan personel dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 3 April. Apel ini digelar untuk memastikan kesiapan personel mengamankan Lebaran 2024.
Kapolri Listyo menyebutkan sebanyak 155.165 personel siap mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
"Untuk menjawab tantangan ini TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel," katanya.
Jenderal bintang empat Polri itu menyebut Operasi Ketupat 2024 dilaksanakan selama 13 hari, yakni dari 4-16 April 2024. Dalam pengamanan ini, sebanyak 5.784 posko didirikan di sejumlah titik di Indonesia.
Listyo pun menerangkan ada sekira 193,6 juta orang yang mudik Lebaran pada tahun ini. Polri bersama stakeholder terkait telah melakukan evaluasi agar pengamanan libur panjang Lebaran 2024 dapat berjalan lebih baik lagi.
"Beberapa hal yang menjadi catatan kami bahwa dari hasil evaluasi yang ada terkait dengan kegiatan Operasi Ketupat 2023, tentunya ada beberapa catatan yang nantinya akan kita lakukan perbaikan, untuk kegiatan Operasi Ketupat di 2024," ujarnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan tim gabungan telah melakukan pengecekan ke lapangan terkait jalur-jalur yang menjadi permasalahan pada mudik Lebaran tahun sebelumnya. Dia memastikan semua permasalahan itu langsung diperbaiki.
"Tentunya kami mengimbau karena kepadatan yang luar biasa apabila masyarakat bisa melaksanakan mudik lebih awal tentunya akan lebih baik karena tentunya akan mengurangi potensi kemacetan di jalan," jelasnya.
Listyo menjelaskan pemerintah nantinya akan melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Trans Jawa. Rekayasa lalu lintas itu berupa contraflow, sistem satu arah (one way), dan ganjil genap.