Djawanews.com – Sebanyak 1,1 ton cabai diborong aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membantu para petani yang mengalami kerugian akibat harga anjlok.
"Pembelian cabai langsung dari petani ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Bapak Gubernur untuk membantu petani saat harga cabai anjlok," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jateng Peni Rahayu di Semarang dikutip Antara, Jumat, 27 Agustus.
Peni mengungkapkan, ASN Pemprov Jateng telah membeli cabai sebanyak 810 kilogram cabai pada Kamis, 26 Agustus dan hari ini kembali melakukan hal serupa sebanyak 300 kg cabai sehingga total tercatat 1,1 ton cabai.
"Cabai yang dibeli dari petani itu dibagi menjadi paket-paket kecil, satu paket berisi 1 kg cabai keriting dan 1 kg cabai rawit merah dijual seharga Rp20.000," ujarnya.
Selain ASN di lingkungan Pemprov Jateng, aksi borong cabai dari petani akan dilakukan ASN di kabupaten/kota sebagai tindak lanjut surat imbauan Sekda Jateng kepada bupati/wali kota.
"Pak Sekda sudah mengeluarkan surat kepada bupati/wali kota terkait imbauan membeli cabai petani. Untuk Pemprov Jateng, pembelian cabai petani akan dikoordinasikan Distanbun dan Dishanpan," sambung Peni.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta ASN untuk memborong cabai yang harga jual di pasaran saat ini anjlok menjadi Rp7.000 per kilogram.
Harga cabai rawit di tingkat petani di sejumlah daerah di Jawa Tengah dalam satu bulan terakhir anjlok sehingga petani terancam merugi.
Pada bulan Juli 2021 harga cabai rawit mencapai Rp40.000 per kilogram, namun berangsur turun yang sekarang ini di tingkat petani hanya Rp5.500 hingga Rp7.000 per kilogram.