Djawanews.com – Semenjak pandemi Covid-19, liburan mewah pribadi semakin populer, ada salah satu resor Hidden Gem di Indonesia yang super mewah. Elang Private Residence merupakan resor super mewah yang menyajikan pengalaman memiliki pulau pribadi semalam.
Elang Private Residence adalah pilihan baru, sebuah pengalaman pulau untuk pemesanan satu pihak, di Bawah Reserve, sebuah resor luar biasa di Kabupaten Kepulauan Anambas yang terpencil di Indonesia. Letaknya di Provinsi Kepulauan Riau di antara Malaysia dan Kalimantan.
Tarifnya tak main-main, Elang Private Residence mematok biaya sewa US$37.500 atau setara Rp575 Juta per malam. Namun, resor ini mampu menampung hingga 19 orang tamu.
Fasilitas resor yang ditawarkan luar biasa dari mulai perawatan spa setiap hari, binatu, minibar dalam kamar, dan termasuk berbagai aktivitas darat dan air. Tempat ini bisa jadi pilihan untuk perayaan penting sekali seumur hidup untuk kelompok keluarga dan teman.
Di resor ini ada enam pondok, Elang Private Residence dilengkapi dengan dua restoran dan sebuah bar. Ada juga lapangan rumput dan lapangan tenis, serta kolam renang luas.
Para tamu resor ini juga memiliki akses lengkap ke segala sesuatu di pulau utama Bawah Reserve. Tamu tinggal naik perahu selama tiga menit atau kayak selama 10 menit, dan temukan dua restoran, dua bar, dan dua spa, plus pemandangan pantai.
Adalah arsitek asal Singapura, Sim Boon Yang dari Eco-ID Architects, yang merancang properti ini. Eco-ID Architects merupakan arsitek yang pernah mendirikan properti resor terkenal seperti W, InterContinental, dan So/, di mana semua resor itu berada di Maladewa.
Di Elang Private Residence, Eco-ID memadukan lingkungan alam dengan interior yang menggunakan bahan alami daur ulang, bambu, kayu apung, dan batu potong tangan.
Interior resor ini menampilkan panel dan ukiran tenunan tangan tradisional oleh pengrajin dari Jawa, sementara club house dan restoran juga mengambil ciri khas dari budaya tradisional Indonesia.
Tamu di Elang Private Residence akan dilayani koki eksekutif, Michael Pataran, yang berasal dari Amerika Serikat. Pataran pernah memenangi sejumlah penghargaan. Di resor ini, dia menyesuaikan menu dengan keinginan kuliner masing-masing kelompok tamu.
Masakan sang chef bakal menggunakan bahan-bahan lokal, beberapa di antaranya ditanam di taman permakultur Bawah Reserve. Area bernama The Kayu memberi penghormatan kepada pohon-pohon asli yang tumbuh di pulau dan terletak di rumah joglo yang telah dipugar.
Perawatan harian juga disesuaikan dengan kebutuhan setiap tamu, mulai dari peremajaan kulit hingga batin, menggunakan bahan-bahan lokal dan organik seperti minyak kelapa, lidah buaya, dan rempah-rempah pulau.
Ada juga meditasi harian, yoga, atau Pilates di platform yang menjorok ke laut. Kegiatan lain termasuk menjelajahi pulau, pantai, dan hutan terdekat dengan mendayung, kayak, berlayar, snorkeling, dan atau menyelam.
Kegiatan yang bisa dilakukan di darat, ada lintas alam, tenis, croquet, mengamati burung, dan memandang bintang. Minta saja kepala pelayan kamu untuk mengatur kegiatan itu untuk kamu.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.