Djawanews.com – Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Progate menyelenggarakan CfDS UGM x Progate Coding Experience Bootcamp. Program pelatihan coding ini digelar mulai 24 Juni sampai 14 Agustus 2020 dan berhasil menggaet ribuan peserta.
Coding Experience Bootcamp sendiri adalah sebuah program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian digital peserta yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan daya saing ekonomi digital di Asia Tenggara.
Diprediksi pada tahun 2030 nanti, Indonesia kekurangan sekitar 9 juta talenta digital. Untuk menutupi kekurangan itu Indonesia butuh sekitar 600 ribu talenta digital per tahun.
Bekerja sama dengan Center for Digital Society (CfDS) UGM, Progate ingin memperkuat pengaruh dan dampak ekosistem digital di Yogyakarta sebagai Kota Pelajar.
“Kami bangga berkolaborasi dengan CfDS UGM dalam melakukan pelatihan yang dapat menjadi sarana untuk membina para talenta teknologi yang dibutuhkan dalam ekosistem ekonomi digital nasional,” jelas Norman Ganto selaku Country Manager Progate.
Program ‘Coding Experience Bootcamp’ sendiri berhasil menggaet sebanyak 2.800 lebih peserta. Mereka datang dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, lulusan perguruan tinggi, karyawan, bahkan ibu rumah tangga.
Norman berpendapat bahwa keterampilan koding tidak hanya akan membuka karir ke industri digital, namun ke berbagai industri lai terutama yang membutuhkan pengembang software engineers.
Program pelatihan coding ini akan mengajarkan 4 bahasa pemrograman yang populer, yakni HTML & CSS, Javascript, SQL, dan Node.js. peserta akan melakukan praktik langsung di Progate dan melengkapi 2 proyek coding. Dengan begitu peserta tidak hanya akan terampil, namun juga percaya diri untuk menjadi web developer yang mandiri.